Kronologi Oknum TNI AD Tikam Pengamen hingga Tewas

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA JabarPengamen berinisial D (23) tewas ditusuk oleh Anggota TNI AD Pratu J (27) yang dalam kondisi mabuk. Kasus penusukan tersebut terjadi di trotoar Jalan Kramat Jaya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis 8 Juni 2023 dini hari.

Gudang Peluru Milik TNI AD di Bogor Kebakaran, Warga Dekat Lokasi Dievakuasi

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, pelaku merupakan Anggota TNI AD yang berdinas di Kodam XVI Pattimura Kepulauan Maluku. Dia berada di Jakarta karena sedang mendapatkan tugas khusus dari satuannya.

Saat mengemban tugas khusus itu, Pratu J kemudian berkunjung ke Kota Tua bersama teman-temannya. Untuk mengisi waktu luang, Pratu J kemudian mengunjungi kawasan Kota Tua bersama dengan rekannya yang merupakan warga sipil.

Ibu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Telur Ikan Buntal

“Yang bersangkutan sedang ada tugas khusus dari komandan satuannya di Jakarta. Kemudian, karena sedang ada waktu kosong malam hari itu, korban bersama kawan-kawannya (yang bukan anggota TNI) keluar,” ujar Irsyad Dalam keterangannya kepada awak media, Kamis 8 Juni 2023.

Saat berkunjung ke Kota Tua tersebut, Pratu J bersama rekan-rekannya menyewa dangdut dorong milik korban. Kemudian mereka berpesta miras hingga mabuk. 

Ayu Ting Ting Bertunangan dengan Anggota TNI, Boy William Bantah Dirinya Diduga Galau

Karena pengaruh alkohol itu membuat Pratu J kehilangan kendali dan berselisih paham dengan Pengamen jalanan berinisial D yang merupakan korban penusukan.

Pelaku dan korban akhinya berkelahi sampai akhirnya Pelaku menikam korban hingga tewas. “Sementara bisa diduga ada kesalahpahaman karena memang kondisi sedang di bawah pengaruh alkohol atau mabuk,” ujarnya.

Korban kemudian ditusuk oleh Pratu J menggunakan senjata tajam (sajam) di dada bagian kanan sebanyak satu kali hingga tewas. Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur dan membuang barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menikam korban.

Namun ternyata, kartu anggota milik Pratu J tertinggal di sekitar lokasi penemuan jasad korban. Pelaku kemudian ditangkap pada pukul 11.00 WIB dan saat ini masih diperiksa.