Mengenal Polemik Pendirian Ponpes Al-Zaytun Pada Masa 12 Tahun Lalu

Komplek Ponpes Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun sudah menjadi bahan polemik sejak dahulu. Khususnya, di masa Kepemimpinan Menteri Pendidikan Nasional, M. Nuh.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Babak Selanjutnya di Piala Asia U-23

Melansir dari viva.co.id, dahulu Menteri Pendidikan Nasional M Nuh pernah menjelaskan bahwa Universitas Al Zaytun belum memiliki izin. 

Sejak 2004, kata Dia, Yayasan Pesantren Indonesia memang telah mengajukan permohonan izin operasional. Namun demikian, Kementerian Pendidikan belum menerbitkan izin itu karena ada persyaratan yang belum dipenuhi. 

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia U-23 Raih Prestasi di Piala Asia U-23

"Kemendiknas tidak mengakui eksistensi Universitas Al Zaytun yang menurut Yayasan Pesantren Indonesia telah berdiri sejak tahun 1999," kata Nuh saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu 25 Mei 2011 dilansir dari viva.co.id

Menteri M. Nuh menyebutkan, rentang 2009-2011, kementeriannya telah melakukan evaluasi terhadap usul pendirian universitas itu. 

Terpilih Jadi Anggota DPR RI, Verrell Bramasta Diminta Kuliah Lagi oleh Venna Melinda

Walhasil, saat Kementerian minta akta pendirian, Yayasan Pesantren Indonesia belum sesuai ketentuan UU Yayasan (UU No 16 tahun 2001) dan berkas usulan belum lengkap. 

"Universitas Al Zaytun belum memiliki izin," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title