MUI akan Datangi Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang: Hanya Ulama, Bukan Tuhan

Panji Gumilang
Sumber :
  • IST

VIVA Jabar – Kontroversi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun terus menuai perhatian publik. Hal tersebut membuat Majlis Ulama Indonesia (MUI) mengambil langkah tegas untuk menyikapi Ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat itu.

Dibiayai Sponsor, Paslon Bupati Bisa Keluarkan Dana Rp25-30 Miliar Saat Pilkada

Untuk melakukan investigasi, Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof. Utang Ranuwijaya menyampaikan pihaknya sudah membuat tim khusus untuk selanjutnya datang ke Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu.

Tak hanya itu, Prof. Utang Ranuwijaya juga mengatakan bahwa pihak MUI sudah berkirim surat secara resmi terhadap pimpinan Ponpes Al-Zaytun.

School Creative Hub 2024, Kadisdik Jabar: Hal yang Mustahil Akan Jadi Kenyataan di Esok Hari

"Peneliti sekarang sedang menyiapkan diri untuk turun ke lapangan, kelihatannya pekan depan lah akan turun ke lapangan," kata Prof Utang dilansir dari akun TikTok @herrypatoeng beberapa hari lalu.

Di sisi lain, pimpinan Ponpes Al-Zaytun yakni Panji Gumilang mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan tindakan MUI. Entah itu berupa fatwa atau tindakan lain. Seolah, Panji Gumilang menantang MUI dengan segala tindakannya.

PPDB Jabar 2024 Resmi Dibuka, Pj Gubernur: Bersih, Objektif, Transparan, dan Akuntabel

"Terserah mau difatwai MUI haram, makruh maupun halal," ungkap Panji Gumilang yang juga dilansir dari akun TikTok @herrypatoeng.

Tak hanya itu, Panji Gumilang mengatakan MUI tidak berhak mengeluarkan fatwa apapun terkait Ponpes yang ia asuh. Bahkan, Panji menegaskan bahwa MUI bukan Tuhan, bukan Nabi dan bukan Rasul yang bisa memberi fatwa.

Halaman Selanjutnya
img_title