AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, PKS Minta Ingat Hal Ini
- tvOneNews.com
VIVA Jabar – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mudah terbawa suasana ketika namanya masuk radar calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Menurutnya, AHY dan Demokrat harus menelaah lebih dalam, apakah penyebutan cawapres Ganjar itu tergolong serius atau hanya basa-basi.
“Ya teman-teman bisa membaca lah ini serius nyebutnya atau basa-basi, iya kan,” kata Jazuli di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
“Makanya itu enggak perlu baper. Baru disebut aja, umpamanya pacar kamu disebut sama dia nih, masa kamu langsung minta putus, ya kan. Padahal dia cuma nyebut doang. Gimana sih, ya kan, santai aja kali,” sambungnya.
Sementara itu, terkait rencana pertemuan AHY dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Jazuli menilai Demokrat tidak perlu menyampaikan rencana tersebut ke PKS.
Ia pun mengimbau agar PKS tidak terbawa suasana dan menghormati rencana pertemuan AHY dan Puan. Jazuli melihat pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi antar parpol.
“Yang penting PKS-nya yang harus legowo, lapang dada aja, enggak usah baper, masa politik baper. Kita mau mengelola Indonesia, enggak perlu baper ya, kayak ibu-ibu ditinggal kawin lagi aja baper. Ini kan cuma orang silaturahmi,” jelasnya.
“PKS ini kan selama ini selalu mengusung politik silaturahmi. Jadi kalau ada partai lain berkunjung ke partai lain bagus tuh, jadi kita ini antar elemen bangsa, antara ormas, antara partai politik saling kunjung-mengunjungi, saling silaturahmi,” lanjut Jazuli.
Dia menuturkan meskipun memiliki perbedaan dukungan untuk Pilpres 2024, tetapi bukan berarti antarparpol tidak boleh bertemu. “Jadi PKS merespons kunjungan Partai Demokrat ke PDIP, Demokrat kemana lagi atau NasDem kemana itu sudah biasa, hal biasa,” tandas dia.