Mahfud MD Sebut Pencopotan Rafael Alun Imbas Anakna Aniaya David Sudah Tepat

Rafael Alun Trisambodo
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD merespons sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mencopot Rafael Alun Trisambodo dari tugas dan jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Tanpa Diskusi dengan Hiswana Migas, Bapenda Subang Tetapkan Besaran Pajak Reklame Totem

Pencopotan terhadap Rafael ini imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap anak dari pengurus GP Ansor, David.

Menurut Mahfud, pencopotan terhadap Rafael Alun Trisambodo ini sudah tepat. Sebab, pencopotan itu merupakan hukum administrasi buntut kasus yang dilakukan anaknya.

Program Bulan Sadar Pajak di Subang, Dongkrak Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

"Ya (pencopotan sudah tepat), itu hukum administrasi, bukan hukum pidana. Itu hukum administrasinya sudah betul," kata Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mengumumkan pencopotan Rafael Alun Trisambodo dari tugas dan jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Nama Rafael diketahui viral setelah anaknya, Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan kepada putra pengurus GP ansor. Mario juga suka pamer barang mewah. 

Sosialisasi Manfaat Pajak Kendaraan Kepada Komunitas Kendaraan Roda 4 dan Roda 2

Sri mengatakan, telah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan Kabag Umum Kanwil DJP Jaksel, utamanya soal kewajaran dari harta Rafael yang mencapai Rp 56 miliar. Pada tanggal 23 Februari yang lalu, lanjut Sri Mulyani, Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

"Dalam rangka Kemenkeu untuk mampu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini, saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat, 24 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title