Beredar Kabar, Rumah Panji Gumilang di Depok Akan Digeruduk Ribuan Massa
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Depok Jawa Barat dikabarkan akan tumpah ruah ribuan massa dari lintas aliansi. Mereka bakal menggeruduk rumah Panji Gumilang yang ada di Krukut, Limo. Aksi massa kali ini dimaksudkan sebagai ultimatum sekaligus efek jera.
Hal itu terungkap dari penjelasan Ketua Forum Umat Bersatu (FUB) Kota Depok, Habib Abdul Aziz Assegaf. Habis Abdul Aziz mengatakan, pihaknya akan segera bergerak ke rumah Panji untuk melakukan aksi unjuk rasa.
“Kalau memang rumah Panji Gumilang ada di Depok, saya rasa kita harus bergerak juga. Ya paling tidak memberikan ultimatum lah efek jera untuk si Panji Gumilang ini,” kata Abdul, Sabtu, (24/6/2023)
Dia menuturkan, massa yang akan bergerak nanti diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan orang. Dia mengklaim, massa yang ikut aksi berasal dari sejumlah aliansi.
“Ya paling nggak kurang lebih seribuan masa akan bergerak, kita akan berkoordinasi dengan ormas-ormas lain, Forkabi, BPKB Banten dan sebagainya,” ujarnya.
Aksi demo dilakukan sebagai cara untuk memberi peringatan terhadap Panji bahwa ajarannya adalah sesat. Dia juga geram lantaran penegak hukum dinilai timpang sebelah.
“Karena kelihatannya dari aparat hukum timpang sebelah ya,” ungkap Habib Aziz.
Menurutnya, ada beberapa kesalahan yang dilakukan Panji. Ajaran Panji itu kata dia jelas bertentangan dengan syariat Islam.
“Cara-cara Panji Gumilang ini di dalam membina pesantren sudah di luar batas syariat Islam, dan banyak pengakuannya di YouTube yang menyesatkan," lanjutnya.
"Seperti, dia ngaku komunis, terus ngaku mazhab Soekarno, mana ada itu dalam syariat ahlussunnah wal jama'ahi,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia menekankan, akan segera ambil tindakan tegas. Dia juga ingin aparat bisa bertindak cepat mengatasi persoalan ini.
“Kalau memang sudah fix, sudah dapat alamatnya kita sesegera mungkin akan kumpulkan massa, kita akan kasih efek jera," ujarnya.
"Bukan setelah action baru bergerak. Ini kan tingkahnya Panji Gumilang sudah nyeleneh, sudah viral, sudah lama,” katanya.
Dia menyayangkan lambannya penegakan hukum terhadap Panji Gumilang. Hal itu berbanding terbalik dengan kebijakan pembubaran terhadap Hizbut Tahrir Indonesoa (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI).
“Sedangkan sama HTI sama FPI yang jelas bersyariat malah dibubarkan secepat kilat,” ujarnya.