KDM Temukan Fakta, Banyak Anak Jawa Barat Tak Sekolah Karena Biaya

KDM dikerumuni warga Garut
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Pemerintah sudah mengeluarkan aturan wajib belajar sembilan tahun atau pendidikan sampai tingkat SLTP. Namun demikian, fakta yang dilihat Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Jawa Barat ternyata masih banyak anak usia belajar justru tidak sekolah.

Usai MK Putuskan Presidential Treshold, PAN Nilai Prabowo Masih yang Terbaik di Pemilu 2029

Politikus Partai Gerindra itu pun merasa prihatin karena masih banyak anak yang tak mengenyam bangku sekolah, bahkan sekadar untuk masuk SD.

Keprihatinan KDM terlihat saat ia bertemu seorang bapak bernama Hasan dalam acara Safari Budaya ‘Menjemput Kemenangan 08 Presiden ke-8’ di Leuwigoong, Kabupaten Garut,

Soal MK Hapus Presidential Treshold 20 Persen, PAN Umumkan Bakal Setia ke Prabowo

Diketahui, ternyata Hasan berprofesi sebagai tukang angkut sampah. Ia memiliki dua orang anak. Anak paling besar hanya lulusan SD, sementara adiknya baru kelas dua SD.

“Gak lanjut sekolah karena tidak ada biaya,” ucap Hasan.

Resolusi Dedi Mulyadi di Tahun 2025: Penuhi Janji Politik!

Menurut KDM, Hasan adalah satu dari sekian banyak orang tua yang anaknya tidak melanjutkan sekolah. Bahkan di berbagai kesempatan KDM kerap bertemu anak yang sama sekali tidak disekolahkan oleh orang tuanya.

“Ini salah satu keprihatinan saya bahwa rakyat Jawa Barat masih banyak yang tidak sekolah,” kata Kang Dedi.

Halaman Selanjutnya
img_title