Jokowi-Ma'ruf Amin Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal, Berat Masing-Masing 1,2 dan 1,5 Ton
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - Ma'ruf Amin menunaikan ibadah kurban dengan memberikan hewan berupa sapi. Ada beberapa tempat yang mendapatkan kepercayaan dari orang no 1 dan 2 di RI itu. Setelah Muhammadiyah, Jokowi-Kyai Ma'ruf pun memberikan Sapi ke panitia kurban Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat
Plt Ketua Harian Pengelola Masjid Istiqlal Laksamana (purn), Asep Saepudin menyebutkan, pihaknya mencatat ada 43 ekor hewan kurban berjenis sapi dan 8 ekor berupa kambing. 2 diantara berupa sapi, merupakan hewan kurban dari Presiden dan Wakil Presiden.
Menurutnya, hewan kurban yang diberikan Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin memiliki berat yang cukup besar. Masing-masing memiliki bobot 1,2 dan 1,5 ton.
"Menyampaikan bahwa Allhamdulilah hewan kurban pada tahun ini mencapai 43 sapi, dan 8 kambing. Kemudian penyerahan hewan kurban dari Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden dilaksanakan secara resmi," kata Asep kepada wartawan, Kamis (29/6/2023)
"Sebenarnya, sapinya sendiri sudah dua hari yang lalu ada di kami, Masjid Istiqlal, dengan (sapi) Bapak Presiden itu 1,2 ton, dan (sapi) Bapak Wakil Presiden 1,50 ton," imbuhnya.
Sapi Kurban Presiden & Wakil Presiden
- Screenshot berita VivaNews
Masih kata Asep, sesuai dengan kesepakatan bersama, pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Adapun, mengenai pendistribusian hewan kurban, Masjid Istiqlal akan melakukannya lewat kantong-kantong dhuafa.
"Mengenai pendistribusiannya, kami lakukan seperti yang sudah-sudah adalah melalui kantong dhuafa, yang sudah mengajukan permohonan maupun yang sudah mengajukan permohonan melalui survei penelitian ke daerah-daerah," terang Asep
Sebelumnya, Ma'ruf Amin dalam konferensi persnya, yang diselenggarakan setelah Salat Idul Adha, mengimbau bagi masyarakat yang mampu secara finansial untuk berkurban.
"Saya mengajak semua masyarakat yang mampu punya kelebihan jangan sampai tidak berkurban," demikian Wapres
