Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Sebut MUI Tidak Mengerti Tabayyun

Pakar Komunikasi ini sebut Panji Gumilang Alami penyakit ini
Sumber :
  • intipselep.com

Dalam pernyataan resminya yang diunggah pada Minggu (25/6/2023), Panji Gumilang, menyatakan, jika sebelum pertemuan itu terjadi, ia sempat meminta agar waktu pertemuan yang sedianya dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB diubah setelahnya. 

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia U-23 Raih Prestasi di Piala Asia U-23

"Menurut syeh jam itu tidak layak untuk seorang yang membimbing pesantren, karena hari itu jumat. Artinya jam itu adalah jam jumatan. maka surat itu dalam tanda terima syeh sampaikan sanggup datang setelah shalat jumat," ungkap Panji Gumilang, saat menceritakan kronologi pertemuannya bersama tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jabar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. 

Lalu, setelah permintaan pimpinan Ponpes Al-zaytun diterima, ia pun bertolak menuju Bandung pukul 13.30 WIB.

MUI Ungkap Alasan Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

Menurut keterangan Panji Gumilang, dalam pernyataan resmi yang diunggahnya, jika kedatangannya ke Gedung Sate untuk bertemu tim investigasi, ditemani sekitar 11 orang. 

"Syeh datang bersama beberapa sahabat dan driver kurang lebih jumlah yang ikut bersama syeh 12," ungkapnya lagi.

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Yang bisa masuk ke dalam, lanjutnya, ya beberapa orang saja, dan setelah sampai disana kita diterima oleh panitia dan acara dibuka. Kemudian, Panji Gumilang sempat menanyakan agenda dan peserta pertemuan yang datang dalam pertemuan tersebut. 

Menurutnya, ia menanyakan hal tersebut untuk memastikan tidak ada perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut.