Sejumlah Ormas Islam Sulsel Dukung MUI Keluarkan Fatwa Sesat Ponpes Al-Zaytun

Puluhan Aktivis dan Gabungan Ormas Islam Sulsel Desak Soal Al-Zaytun
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Polemik Ponpes Al-Zaytun mengundang reaksi elemen dan komponen tokoh serta ulama Tanah Air. Beberapa pekan lalu, Ponpes Al-Zaytun mendapat sorotan dari kalangan ulama di Tasikmalaya. 

Mahfud MD Sentil Pemerintah soal Rencana Ampunan Koruptor Lewat Denda Damai

Teranyar, hal yang sama juga disampaikan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka mengeluarkan pernyataan sikap terkait polemik keberadaan Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun.

Aliansi umat Islam di Sulsel itu terdiri dari 10 Ormas dan dikomandoi oleh Farid Ma’ruf Nur selaku perwakilan dari Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Sulawesi Selatan. Mereka berkumpul di Markas Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS), di Kota Makassar, Minggu (2/7/2023) kemarin.

Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Fatwa MUI

Dalam kesempatan itu, Ustadz Farid Ma’ruf Nur membacakan maklumat Pernyataan Sikap. Pihaknya menyatakan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk segera mengeluarkan fatwa akan kesesatan Pondok Pesantren Al-Zaytun. 

"Kami menyatakan mendukung penuh MUI Pusat untuk segera mengeluarkan fatwa terhadap kesesatan Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang berada di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat,” ujar Ustadz Farid

Haul Gusdur di Refleksi Akhir Tahun 2024, Ingatkan Pemerintah Soal Ini

Selain itu, aliansi juga meminta dan mendesak Mabes Polri, untuk mengusut dugaan praktek kesesatan dan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun. 

Pun demikian, pihaknya mendesak pemerintah agar segera mencabut izin operasional dan membekukan Ponpes Al-Zaytun.

Halaman Selanjutnya
img_title