Aliansi Umat Islam di Sulsel Desak Polri Usut Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

Puluhan Aktivis dan Gabungan Ormas Islam Sulsel Desak Soal Al-Zaytun
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Sulawesi Selatan, mengeluarkan pernyataan sikap terkait polemik keberadaan Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun.

Sang Pendongeng Keliling yang Membawa Toleransi, Eklin Amtor de Fretes

Dalam penyampaiannya, Ustadz Farid Ma’ruf Nur, yang membacakan maklumat itu, menyatakan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk segera mengeluarkan fatwa akan kesesatan Pondok Pesantren Al-Zaytun.

“Kami menyatakan mendukung penuh MUI Pusat untuk segera mengeluarkan fatwa terhadap kesesatan Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang berada di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat,” ujarnya didampingi puluhan aktivis dari gabungan ormas Islam, di Markas Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS), di Kota Makassar, Minggu 2 Juli 2023.

Mengintip Senyum Ceria Pelajar SD Saat Mendapatkan Makan Siang Bergizi Gratis dari TNI/Polri

Selain itu, aliansi juga meminta dan mendesak Mabes Polri, untuk mengusut dugaan praktek kesesatan dan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun.

Selanjutnya, pemerintah juga didesak agar segera mencabut izin operasional dan membekukan Ponpes Al-Zaytun.

Tiga Pilar Perwakilan Polres Subang Raih Juara 1 Tingkat Nasional

“Kami juga meminta dan mendesak agar pemerintah segera mencabut izin operasional pondok tersebut dan membekukannya secara kelembagaan,” kata Ustadz Farid, yang juga merupakan ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Sulawesi Selatan.

Panglima LPAS Indonesia, Shiddiq, menyebut persoalan Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang, adalah masalah serius yang harus segera diselesaikan pemerintah. Persoalan ini bagi mereka, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Halaman Selanjutnya
img_title