Ribuan Massa di NTB Bakal Turun Aksi Menuntut Polisi Tangkap Panji Gumilang
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Polemik Ponpes Al-Zaytun mengundang reaksi elemen dan komponen tokoh, masyarakat serta ulama Tanah Air. Beberapa pekan lalu, Ponpes Al-Zaytun mendapat sorotan dari kalangan ulama di Tasikmalaya.
Sebelumnya, tepat pada Minggu (2/7/2023), hal yang sama juga disampaikan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka mengeluarkan pernyataan sikap terkait polemik keberadaan Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun.
Aliansi umat Islam di Sulsel itu terdiri dari 10 Ormas dan dikomandoi oleh Farid Ma’ruf Nur selaku perwakilan dari Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Sulawesi Selatan. Mereka berkumpul di Markas Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS), di Kota Makassar, Minggu (2/7/2023) kemarin.
Penolakan dan reaksi kembali mengemuka di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) atas Polemik Ponpes Al-Zaytun.
Ribuan massa bakal menggelar aksi di Kepolisian Daerah (Polda) NTB. Mereka meminta Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang ditangkap karena menghina Islam.Â