Kasus TPPO, 698 tersangka Ditangkap dan 1.943 Terselamatkan

Menko Polhukam Mahfudz MD
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Menko Polhukam, Mahfud MD melaporkan hasil kinerja Satgas TPPO. Bahwa telah ditetapkan 698 tersangka dalam sebulan terakhir dan pada periode yang sama pun sebanyak 1.943 korban terselamatkan. 

Derita Mak Entin Seorang Pedagang Kue Ngaku Tanahnya Diserobot Kades Lengkong

"Sampai hari ini, penersangkaan terhadap 698 tersangka, jadi dalam satu bulan itu dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

"Dalam satu bulan, korbannya 1.943. Mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan," sambungnya.

Tiga Pilar Perwakilan Polres Subang Raih Juara 1 Tingkat Nasional

Dalam keterangan lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan bahwa penangkapan ratusan pelaku TPPO berdasarkan dari 605 laporan polisi. Adapun modus TPPO di antaranya online scammer, perjudian, hingga prostitusi.

"Polri juga sudah menerbitkan 605 laporan polisi. Jadi kalau jenis kejahatannya orang itu ada yang online scammer, perjudian, prostitusi, macem-macem. Kemudian ada pekerja-pekerja kasar di kapal-kapal, pekerja ART yang tidak digaji, ada penyiksaan TKI di berbagai negara," tuturnya.

Aniaya Bocil 2 Tahun hingga Trauma, Pemilik DayCare di Depok Dipolisikan Ortu Korban

Menurut Mahfud, capaian tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Pasalnya, sebelum terbentuk Satgas TPPO biasanya penyelamatan hanya eceran.

"Tapi ini tidak pernah terjadi sebelumnya, satu bulan menyelamatkan sekian. Dulu eceran saja. Seminggu ada berita ini, dua orang diselamatkan. Tapi yang sebulan terakhir ini sudah sangat produktif," tukasnya.