Kasus Pelecehan di Al Zaytun, Eks Orang Dalam Bongkar Semuanya

Eks Wali Santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Leny Siregar
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar Lenny Siregar, mantan Wali Santri dan mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII) atau KW 9, mengungkapkan bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, menyebarkan ajaran yang dianggapnya tidak biasa atau "nyeleneh". Lenny menekankan bahwa pandangannya bukan hanya sebagai mantan Wali Santri, tetapi juga sebagai mantan anggota NII atau KW 9. 

Teka-teki Tewasnya Mahasiswi UPI di Gymnasium, Polisi Panggil Kekasih Korban

"Sebelumnya saya sampaikan di sini saya membenarkan kalau dibilang nyeleneh, kenapa? untuk mengawalinya saya bukan sebagai eks Wali santri saja, saya sebagai orang dalam atau eks NII atau KW 9," kata Leny, dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Selasa malam, 4 Juli 2023.

Leny mengatakan, dia sudah melihat ada keanehan dari ajaran yang disampaikan Panji Gumilang, salah satunya yaitu mengenai tidak wajibnya salat.  

Muhammad Ferrari Dihujat Publik Usai Lawan Filipina, Status Polisinya Diungkit

"Dari dulu saya mengalami memang ini orang ngeyel, dari mulai salat itu sudah jadi rahasia umum tidak diwajibkan salat. Karena kita ini masih mazhab Mekah, satu itu yang kami alami," kata Leny.

Dalam hal salat, Leny mengatakan bahwa ajaran Panji Gumilang salatnya dalam bentuk merekrut orang agar masuk dalam NII dan juga dengan menarik infaq.  "Mereka bilang salat aqimuddin, salatnya itu adalah dalam bentuk tilawah dan maliyah, tilawah perekrutan, maliyah untuk menarik infaq," kata Leny.

Pengamanan Pilkada Telah Ditingkatkan Diberbagai Daerah

Selain salat, keanehan lainnya adalah mengenai puasa. Dia mengatakan untuk puasa imsaknya ada di jam 06.00 pagi tidak mengikuti imsak pada umumnya yang ditetapkan sebelum subuh.

"Kedua mengenai puasa, puasa itu jam imsaknya sempat ada fase sampai pukul 06.00 pagi, saya juga rancu di sini. Saya disampaikan ayat-ayat Ketika saya bertanya," ujar Leny.

Halaman Selanjutnya
img_title