Kang Dedi Fokus Bangun Pertanian Organik dengan Memanfaatkan Air Kencing
- Istimewa
VIVA Jabar – Areal persawahan di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang hampir seluruhnya telah beralih ke pertanian organik.
Peralihan tersebut tak lepas dari peran Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi yang fokus untuk mengubah pertanian berbasis kimiawi menjadi pertanian organik.
Kemarin Kang Dedi bertemu salah seorang petani yang telah berhasil mengaplikasikan percontohan pertanian organik di Lembur Pakuan. Petani bernama Ahmad tersebut sehari-hari juga bertugas sebagai pengatur air ke sawah.
Ahmad sendiri memiliki 225 bata sawah garapan yang telah beralih ke organik. Untuk pupuk ia menggunakan kotoran sapi yang diencerkan dan difermentasi menggunakan EM4. Pupuk tersebut disebar ke sawah sebelum atau sesudah dibajak.
"Selanjutnya tandur normal. Benih pakai pupuk organik dari kotoran ayam. Kemudian setelah 14 hari pakai pupuk organik kotoran sapi," kata Ahmad.
Berselang waktu sawah dibersihkan dari gulma agar pertumbuhan padi bisa maksimal. Sebulan kemudian diberi pupuk organik yang terbuat dari campuran kotoran ayam, gula dan air kemudian difermentasikan.
"Itu dari 800 mili hanya digunakan 30 mili jadi sangat irit," katanya.