Cholil Nafis Tolak Keras Rencana Komunitas LGBT se-Asean Kumpul di Jakarta

Ilustrasi bendera LGBT
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Aktivis dan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN dikabarkan akan berkumpul di Jakarta pada 17-21 Juli 2023. Rencana mereka menuai penolakan keras termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

AS Warga Subang Deklarasi Sebagai Nabi dan Sebut Lafadz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

Ketua bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Muhammad Cholil Nafis mengecam rencana tersebut. Dia melontarkan kritikan keras melalui akun Instagramnya @cholilnafis. Kiai Cholil, sapaan akrabnya, mempersilakan VIVA untuk mengutip pernyataannya di Instagram.

Bagi dia, rencana komunitas LGBT ngumpul di Jakarta itu sudah menyimpang. Namun, tampaknya masih terus dikampanyekan ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Seseorang di Subang Sebut Lafadz Allah Seperti Perempuan Mengangkang, MUI Turun Tangan

"Astaghfirullah. Ini sudah menyimpang terus masih mengampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia," tulis Cholil dikutip pada Selasa, 11 Juli 2023.

Dia menegaskan jangan sampai cara LGBT berkumpul itu dianggap normal apalagi dilegalkan. Maka itu, ia menyerukan penolakan dan perlawanan terhadap rencana komunitas LGBT se-Asean kumpul di Jakarta.

Bergabungnya Hilgers dan Reijnders Dongkrak Harga Pasar Timnas Indonesia

"Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan dengan norma agama, Pancasila dan kenormalan manusia. Tolak!,” tambah Kiai Cholil.

Cholil mengingatkan bagi yang waras jangan hanya diam dan mengalah dalam persoalan kampanye LGBT. Sebab, perilaku LGBT melanggar fitrah manusia. Tapi, ia heran aksi anti LGBT saat ini malah terkesan disalahkan.

Halaman Selanjutnya
img_title