Kabar Al-Zaytun Akan Dibubarkan, Wapres Beri Tanggapan
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Demo aliansi masyarakat untuk membubarkan Al-Zaytun tak henti-henti. Beberapa tokoh masyarakat pun memberikan respon atas tuntutan ini. Salah satunya datang dari Wakil Presiden, Maruf Amin yang memberikan tanggapan terkait rencana Pondok Pesantren Al Zaytun akan dibubarkan.
Dilansir dari akun Instagram @viralkak, Jumat 8 Juli 2023. Ketika ditemui awak media, Maruf Amin menyampaikan terkait adanya rencana pembubaran pondok pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.
"Pertama dari aspek pelanggaran dan itu mungkin sedang di proses untuk Panji Gumilang. Kemudian masyarakat memang ingin membubarkan atau menutup," ungkap Maruf Amin terkait rencana pembubaran Al Zaytun.
"Tetapi memang ada pertimbangan bahwa disitu banyak santri cukup besar, ini sebetulnya perlu dibina dan pemahamannya perlu diluruskan, kemudian komitmen kebangsaannya di luruskan," lanjutnya.
Wapres berusia 80 tahun itu memaparkan lebih lanjut mengenai pembubaran Al Zaytun, dirinya mengatakan alternatifnya tidak dibubarkan melainkan santrinya dibina dengan aqidah yang benar serta pesantren tetap berjalan.
Seperti diketahui, kini pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang ditahan oleh pihak Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama, ia juga dikenai pasal ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong dengan ancaman 10 tahun penjara.
"Ditemukan oleh penyidik pidana lain dengan persangkaan tambahan, yaitu Pasal 45a Ayat (2) Juncto Pasal 28 Ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 14 Undangan-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan, Kamis, 6 Juli 2023, dilansir berita VIVA sebelumnya.