Kutuk Kekerasan Terhadap David, KPAI: Ini Kekerasan Serius

Tengah: Ketua KPAI, Ai Maryati
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Imbas penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, seorang putra Pengurus Pusat GP Ansor bernama Cristalino David Ozora sempat mengalami koma beberapa hari dan memerlukan perawatan intensif di Rumah Sakit.

Desakan Bobotoh: Persib Harus Bertanggung Jawab atas Insiden Kekerasan

Merespon hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut bahwa penganiayaan terhadap David itu merupakan kekerasan yang serius. Bahkan, tergolong pada pencideraan martabat Hak Asasi Manusia (HAM).

"Rasa duka dan empati tentu kami sampaikan kepada korban, ini tentu merupakan kekerasan yang sangat serius. KPAI mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan karena ini sangat menderai martabat terutama hak asasi manusia. Itu yang kami lihat sebagai tindakan pidana yang luar biasa," kata Ai Maryati, dikutip dari VIVA pada Minggu, 5 Maret 2023.

Aniaya Bocil 2 Tahun hingga Trauma, Pemilik DayCare di Depok Dipolisikan Ortu Korban

Terkait kondisi David, Maryati menerangkan bahwa korban penganiayaan itu belum sepenuhnya pulih. Karena itu, KPAI terus melakukan koordinasi untuk memastikan agar David mendapat perawatan intensif sehingga segera pulih.

"Wawasan kami, tentu terhadap korban ingin memastikan bagaimana kondisi dan situasi ananda D ini dalam perawatan intensif, segera dipulihkan dan Allah segera angkat penyakitnya. Sehingga ananda bisa segera pulih dan menikmati masa anak-anaknya secara normal, secara wajar dan ini doa kita," pungkasnya.

Masih Berkeliaran, Kuasa Hukum Almarhum M Idham Minta Polisi Tangkap Pelaku Lainnya

Seperti diketahui, David masih tak kunjung sadarkan diri lantaran diduga mengalami Diffuse Axonal Injury.

Hal tersebut sempat disampaikan oleh ayah David yang juga adalah anggota bidang Cyber dan Media PP GP Ansor, Ahamad Taufiq beberapa waktu lalu. Diffuse Axonal Injury merupakan cedera mikroskopis yang terjadi pada akson di traktus neuron otak, korpus kalosum, dan batang otak.

Namun, Dr. Franz Pangalila selaku koordinator tim ICU RS. Mayapada menegaskan masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa David mengalami DAI.

"Dari mana itu DAI? Itu ada kriteria dan tidak gampang menyebut langsung DAI, itu terlalu teledor kalau ngomong DAI, dasarnya apa?," ujar Dr. Franz Pangalila di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.