Tuai Kontroversi! Pernikahan Anjing Terkesan Melecehkan Adat Jawa. Benarkah?
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar – Berita tentang pernikahan sepasang anjing bernama Jojo dan Luna, yang merupakan Alaskan Malamute, menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini. Acara pernikahan mereka digelar secara mewah pada tanggal 14 Juli 2023 di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Meskipun demikian, pernikahan anjing tersebut menjadi kontroversial karena mengusung adat Jawa. Beberapa pihak mengekspresikan kekecewaan terhadap acara tersebut karena mengusung adat Jawa yang dihormati dan dianggap agung.
Setelah menuai kontroversi, pemilik sepasang anjing yang menikah itu yakni Valentina Chandra dan Indira Ratnasari (Nena) akhirnya angkat bicara dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Valen dan Nena manyampaikan permintaan maaf kepada beberapa pihak yang merasa tersakiti dengan adanya acara pernikahan Jojo dan Luna. Keduanya mengaku merasa sangat menyesal.
"Kami berdua selaku penyelenggara acara dengan ini kami menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo dan Luna," kata Nena.
"Kami sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat yang kurang berkenan dan tersakiti dengan adanya acara ini," tambahnya.
Nena menegaskan, ia dan Valen tidak memiliki niat sedikitpun untuk melecehkan adat budaya Jawa. Mereka berjanji kejadian serupa tidak akan terulang lagi.
"Sedikitpun tidak ada niatan bagi kami untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia terutama budaya Jawa," kata Nena. "Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi dan tidak akan terjadi lagi ke depannya," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Valen yang duduk di samping Nena.
"Sebenarnya agak kaget. Jujur saya bukan maksud melecehkan atau tidak menghargai budaya Jawa," kata Valen.
"Kami mohon maaf tidak ada sedikitpun untuk menghina. Apalagi saya lahir di Jogja tidak mungkin menginjak-nginjak tanah kelahiran saya sendiri," tambahnya.