AKP Ismail Berbohong! Memberikan Keterangan Palsu Terkait Tahanan Kabur
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar – Sedang menjadi perhatian adalah insiden pelarian tahanan dari Polsek Tallo, Sulawesi Selatan. Berita terbaru mengungkap bahwa Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tallo AKP Ismail diduga memberikan keterangan yang tidak benar mengenai jumlah tahanan yang melarikan diri.
Sebenarnya, ada lima orang tahanan yang kabur dengan cara merusak teralis besi di ruang tahanan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian baru menangkap satu dari 5 tahanan yang kabur. Bukan 3 tahanan kabur yang sebelumnya disampaikan AKP Ismail.
"Ada 5 tahanan yang kabur. Kemudian salah satu dari mereka sudah kami amankan dan sudah kembali ke tahanan. Jadi, sisa empat orang yang dikejar," kata Kombes
Ngajib saat dikonfirmasi, pada Kamis 20 Juli 2023. Ngajib menambahkan, peristiwa kaburnya lima tahanan itu diduga terjadi pada pukul 03.30 Wita, Selasa 18 Juli 2023. Mereka kabur dengan cara memotong teralis besi jendela ruang tahanan Polsek Tallo.
"Mereka kabur dini hari kemarin sekitar 03.30. Dari hasil pemeriksaan mereka memotong besi jendela bagian belakang Polsek," jelas Ngajib.
Pun, dia menyebut, dari hasil pemeriksaan beberapa orang pasca tragedi itu, kuat dugaan para tahanan itu dibantu pekerja harian lepas (PHL) yang kerap bersih-bersih di Mapolsek. Selain itu, Ngajib mengatakan jika diduga ada keterlibatan anggota polisi yang berjaga saat kejadian.
"Sudah ada beberapa orang yang diperiksa pasca kejadian. Mereka berjumlah 16 orang yang diperiksa. Ada 12 anggota kami, kemudian juga ada tahanan dan dua orang yang membersihkan kantor," kata Ngajib.
Lebih lanjut, Ngajib membantah keterangan AKP Ismail yang menyebut para tahanan kabur saat disuruh membersihkan kantor. Sebab, dari pemeriksaan ia menduga para tahanan itu kabur dari penjara dengan merusak besi jendela lalu lompat keluar.
"Bukan bersih-bersih. Karena dari hasil pemeriksaan, tahanan yang melarikan diri ini dia kabur dengan cara memotong besi jendela di belakang ada dua besi dipotong kemudian dia lompat melalui jendela itu," sebut Ngajib.
Adapun Ngajib bilang, pihaknya masih memburu empat tersangka yang kabur. Dia mengatakan, untuk satu orang yang diamankan kembali diketahui ditangkap di rumahnya sekitar Jalan Kandea, Makassar. "Yang satu diamankan di rumahnya Jalan Kandea," ujarnya.
Ngajib pun mengimbau agar empat tahanan lainnya yang masih kabur segera menyerahkan diri. Dia menegaskan pihaknya akan terus memburu empat tahanan.
"Diharapkan mereka (empat orang tahanan yang masih kabur) untuk mau menyerahkan diri kembali," tuturnya.
Sebelumnya, Polsek Tallo, Kota Makassar kecolongan karena tiga tahanannya kabur. Infonya, tiga tahanan itu disebut lolos melarikan diri dari saat tengah disuruh bersih-bersih halaman Polsek.
Kapolsek Tallo AKP Ismail menjelaskan, tiga tahanan tersebut kabur saat tengah bersih-bersih di luar tahanan.
"Jadi yang kabur itu ada tiga. Mereka sebenarnya lagi disuruh bersih-bersih di luar, lalu dia pergi," ujar Ismail ditemui sejumlah wartawan, Rabu sore tadi.
Versi Ismail, tiga tahanan yang kabur memiliki kasus yang berbeda. Dua tahanan di antaranya tersangka penganiayaan kemudian satu lagi kasus penipuan.
"Dua merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan dan satu merupakan tersangka kasus tindak pidana penipuan," jelas Ismail.
Kata Ismail, pihaknya tengah melakukan pengejaran kepada para tahanan yang kabur. "Mereka semua sementara dalam pengejaran," ujarnya.