Peredaran Narkoba, Guru Besar UIN Jakarta Sebut Teddy Minahasa Sengaja Dikorbankan

Irjen Pol Teddy Minahasa Jalani sidang peredaran narkoba
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Seorang guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof. Sardjana Nitidiningrat turut angkat bicara soal kasus peredaran narkoba jenis sabu yang menyeret mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa.

Pos Indonesia Sabet Penghargaan International Trade Post Awards 2024, Bukti Komitmen Dukung UMKM

Prof. Sardjana melihat, rekannya saat di Lemhanas itu bisa saja dikorbankan dengan alasan tertentu. Karenanya, ia tidak percaya Teddy Minahasa terlibat dalam kasus peredaran barang haram tersebut.

"Saya gak percaya itu, saya gak percaya. Saya juga dekat dengan polisi sering diskusi-diskusi. Dia bilang belum tentu juga Teddy Minahasa ini pelaku, bisa juga jadi korban. Artinya sesama rekan polisi pun tidak percaya jika Teddy Minahasa memiliki bisnis kotor seperti itu, ndak percaya itu," ucap Sardjana, Senin 6 Maret 2023.

Adik Bupati Cianjur Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek Fiktif Rp500 Juta

Lebih lanjut, Prof. Sardjana mengungkapkan bahwa untuk menjerumuskan Teddy dalam kasus tersebut besar kemungkinan ada rekayasa yang sengaja dilancarkan. Sebab, menurutnya, Teddy Minahasa tidak masuk ke dalam lingkaran kekuasaan di tubuh Polri.

"Bisa rekayasa, bisa juga dikorbankan karena dia (Teddy Minahasa) tidak masuk gerbongnya siapa-siapa. Jadi saya melihat Teddy Minahasa ini sengaja dikorbankan karena tidak masuk dalam link nya polisi-polisi yang sedang berkuasa," kata dia.

Viral, Aksi Anggota Lantas Polres Subang Saat Lepas Seragam Tutupi Jenazah Korban Kecelakaan

Dia menyebut, selama ini Teddy Minahasa dikenal sebagai sosok pribadi yang baik,  peduli, dan loyal kepada rekan-rekan di Lemhanas. Hal ini membuatnya dan sejumlah rekan di Lemhanas tidak percaya jika Teddy Minahasa terlibat dalam kasus narkoba, apalagi memiliki bisnis barang haram tersebut.

"Secara pribadi beliau adalah sosok yang sangat amat loyal kepada teman-teman semua. Beliau adalah sosok yang peduli terhadap teman dalam suka maupun duka. Sehingga orang-orang tidak percaya jika Teddy Minahasa berbuat seperti itu (transaksi  narkoba). Beliau adalah pribadi yang baik tanpa pamrih kepada siapa saja, tujuannya ya persahabatan saja," kata Sardjana.

Halaman Selanjutnya
img_title