Terungkap! Sindikat Jual Ginjal Bekasi Ke Kamboja Punya Dua Basecamp di Jawa Barat, Ini Lokasiny

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Jabar - Sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jual ginjal Bekasi ke Kamboja, ternyata punya dua markas atau basecamp. Selain di Bekasi, satu lagi berada di Cilebut, Bogor.

Ikut Serta Dalam MTQ Provinsi Ke-XXXVIII, Pemda Subang Lepas 21 Kafilah ke Bekasi

"Nah sementara kita, ada 2 sindikat yang berbeda (basecamp). Nah basecamp-nya satu di Bekasi, satu di Cilebut, Bogor," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat 21 Juli 2023.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu tidak merinci lebih detail perihal dua basecamp ini. Hengki hanya menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan soal kasus itu.

World Water Forum Segera Digelar, Perumda TRS Berharap Ada Kejelasan Regulasi dan Solusi

"Intinya sekali lagi kita tidak mau berulang lagi, jadi ini kan dalam UU TPPO itu adalah sangat tidak menghormati harkat martabat manusia dengan memanfaatkan posisi yang rentan," tuturnya.

Untuk diketahui, Polri mengungkap kalau sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) internasional di Bekasi menjual ginjal korbannya ke Kamboja.

Seorang Remaja di Subang Ditusuk Gengster hingga Tembus ke Paru- Paru

"Pada kesempatan ini, tim gabungan Polda Metro Jaya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi dibawah asistensi dari Dittipidum Bareskrim Polri, serta Divhubinter telah mengungkap perkara TPPO dengan modus eksploitasi, penjualan organ tubuh manusia jaringan Kamboja," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 20 Juli 2023.

Adapun korbannya mencapai ratusan. Sementara itu, untuk total tersangka dalam kasus ini ada 12 orang. Dua diantaranya adalah anggota polisi dan imigrasi. Namun, Karyoto mengatakan keduanya diluar sindikat.

Halaman Selanjutnya
img_title