Dua Pemuda Saling Tantang Duel Maut, Satu Diantaranya Meninggal. Cek Kronologinya!

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar Seorang pemuda bernama Dodi yang berusia 18 tahun dan berasal dari Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, meninggal dunia akibat luka tusukan di dada setelah terlibat duel dengan Deni yang berusia 26 tahun.

Bikin Baper, Pesan Menyentuh Ayah Mahalini untuk Rizky Febian di Hari Pernikahan

Peristiwa ini terjadi pada Senin sore, 24 Juli 2023. Dodi ditusuk oleh Deni menggunakan pisau herder. Sementara itu, Deni juga terluka setelah mendapat tusukan pada pahanya oleh Dodi.

Tantangan Duel

Masih Valid! Daftar Kode Redeem FF Hari Ini, Raih Hadiah Gratis dari Garena Free Fire

Kejadian berdarah tersebut bermula saat keduanya bertemu di sebuah pesta pernikahan di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi, di hari yang sama. Sebelumnya, kedua pemuda ini diketahui sudah ada perselisihan.

Saat bertemu di sana, Dodi menantang Deni untuk bertemu di Jembatan Ponton Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi. Tantangan ini diduga dipicu akibat dendam lama.

Klaim Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, 17 Mei 2024! Tersedia Skin, Diamond, dan Voucher Gratis

Menyepakati janji itu, Deni dan temannya pergi menuju Jembatan ponton, yang juga disusul Dodi dan teman-temannya. Setelah tiba di lokasi yang telah dijanjikan, terjadilah perkelahian antara Dodi dan Deni menggunakan senjata tajam.

"Korban terluka pada bagian bahu atas sebelah kiri akibat senjata tajam jenis pisau atau herder dengan panjang lebih kurang 15 cm. Sehingga korban meninggal dunia," kata Kapolsek Ulu Musi, Iptu Hariyono, Selasa, 25 Juli 2023.

"Sedangkan pelaku mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri akibat senjata tajam yang jenisnya belum kita ketahui. Jadi keduanya sama-sama luka dengan satu di antaranya meninggal dunia," jelas Hariyono.

Jelas Hariyono, setelah menusukkan senjata tajam ke tubuh korban, pelaku langsung loncat dari Jembatan Ponton ke Sungai Musi untuk menyelamatkan diri.

Sebelum meregang nyawa, Dodi sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Meski mendapat pertolongan, namun nyawa Dodi tidak bisa lagi diselamatkan.

Dodi menghembuskan nafas terakhirnya di puskesmas. Sedangkan Deni berhasil dikejar dan diamankan petugas kepolisian pada malam usai kejadian. "Bersama warga, kita mendapati pelaku di sebuah kebun. Pelaku langsung kita amankan dan dibawa ke Polsek Empat Lawang tadi malam," terang Hariyono.