Pengamat Nilai Strategi B2B Telkom yang Dicetuskan Erick Thohir On The Track
- Istimewa
Menurut pria yang akrab disapa Jeff ini, tidak ada satupun produsen produk dan jasa teknologi yang bisa memastikan keberhasilan sebuah usaha, sekalipun nama-nama besar utama seperti Apple, Google, dan Meta.
Karena itulah, sambung pria yang juga Chief Digital Ecommerce Fintech PT Sharing Vision Indonesia, strategi berbagi peran antara Telkom dan Telkomsel sudah sangat bagus dari sisi fokus usaha. Tidak semua digarap, saling reaktif, serta tidak lagi saling bersaing sesama mereka.
"Saya melihat arahan Pak Erick sudah sangat bagus, dan sekarang waktunya Telkom untuk menunjukkan fokus usahanya. Pasar B2B itu pasar yang saya nilai pasti dan berkelanjutan. Di Bandung baru ada unicorn yakni eFishery itu mereka B2B, tidak pernah bakar-bakar uang dan pasarnya jelas berkesinambungan," sambungnya.
Seperti diketahui, pergerakan Telkom fokus pada strategi B2B sudah terlihat sejak diluncurkannya Leap Telkom Digital, sebuah umbrella brand dari berbagai produk dan layanan digital yang dimiliki Telkom.
Melalui Leap Telkom Digital, perusahaan yang telah puluhan tahun tumbuh bersama masyarakat Indonesia ini makin fokus menjadi enabler di pasar B2B, terutama antara UMKM dengan BUMN (B2B) serta antara bisnis dan pemerintah (B2G).
Selain itu, produk dan layanan digital Telkom juga fokus ke sektor lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, hingga industri dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT).
Misalnya aplikasi PeduliLindungi, sekarang dikenal dengan SATUSEHAT, yang dinilai banyak kalangan menjadi salah satu perangkat yang berjasa mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia tanpa pernah ada sekalipun kebijakan karantina nasional.