Akhirnya Mabes TNI Buka Suara! Buntut dari Mayor Dedi dan Puluhan Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengeluarkan pernyataan terkait kunjungan puluhan anggota TNI AD ke Polrestabes Medan pada hari Sabtu, tanggal 5 Agustus 2023 yang lalu.  

Antisipasi Distribusi Logistik Pilkada ke Pulau Terluar

Puluhan anggota TNI mendatangi Polrestabes Medan itu lantaran menanyakan soal status penahanan ARH yang merupakan kerabat dari Mayor Dedi Hasibuan.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan hingga saat ini pihak TNI masih melakukan koordinasi. Selain itu, menurut dia, masih didalami bersama Kodam I/Bukti Barisan (Kodam I/BB). Nantinya, kata dia, peristiwa tersebut akan diurus Kodam I/BB menyesuaikan ranah kewilayahan.

Siap Siaga Panglima Kerahkan 169.369 TNI Untuk Amankan Pilkada Kali Ini

"Masih didalami Kodam I BB. Masalah kewilayahan, agar selesaikan sesuai ranah nya," kata Julius, Minggu 6 Agustus 2023.

Sebelumnya, puluhan anggota TNI AD dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Kota Medan, Sabtu, 5 Agustus 2023. Mereka mempertanyakan status penahanan terhadap seorang tersangka, berinisial ARH.

Mengintip Senyum Ceria Pelajar SD Saat Mendapatkan Makan Siang Bergizi Gratis dari TNI/Polri

Berdasarkan informasi, puluhan prajurit TNI itu, menggunakan baju seragam loreng hijau dan hitam. Ada juga prajurit menggunakan pakaian sipil.

Mereka mendatangi Gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menyangkut proses hukum dan penahanan terhadap ARH terkait dugaan kasus pemalsuan surat keterangan tanah.

Rombongan prajurit TNI AD itu dipimpin penasihat hukum Kodam I Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan. Adapun, Mayor Dedi memiliki hubungan saudara dengan ARH.

Mayor Dedi juga sempat bertemu dengan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol. Teuku Fathir. Ketegangan kabarnya sempat terjadi di antara kedua perwira tersebut.
Mayor Dedi bermaksud minta kepolisian yang menangani kasus ARH bisa memberikan penangguhan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi membenarkan kedatangan puluhan anggota TNI AD tersebut. Namun, kedatangan tersebut, hanya sebatas berkordinasi dengan kasus menjerat ARH.

"Iya betul, beliau tadi hadir ke Kantor kasat Reskrim untuk berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan. Dalam kapasitas mayor Hasibuan sebagai keluarga ARH salah seorang tersangka," sebut Hadi, Minggu 6 Agustus 2023.