Rocky Gerung Digugat ke PN Jaksel, Demokrat: Jokowi Jangan Mau Jadi Malingkundang Reformasi
- viva.co.id
VIVA Jabar - Kritikan keras pengemat politik Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berujung kontroversi dan hampir menjalar ke seluruh tanah air. Para pendukung Jokowi pun kepanasan dan tak terima kritikan kasar Rocky tersebut dan berujung mempidanakannya. Padahal Jokowi dan Istana pun tak mempermasalahkannya.
Hal itu pun mendapat sorotan dari partai oposisi Demokrat. Elite Partai Demokrat melalui Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani pun menyoroti langkah gugatan yang dilakukan oleh seorang advokat bernama David Tobing. Dia mempertanyakan intelektualitas, komitmen serta pemahaman demokrasi dari pihak-pihak yang sangat bersemangat memperkarakan Rocky Gerung.
"Apalagi Pak Jokowi sendiri serta Menkopolkam telah memberikan pernyataan tegas bahwa Pak Jokowi tak akan memperkarakan ini," kata Kamhar, dalam keterangannnya, Senin, 7 Agustus 2023.
Dia menyindir dengan gugatan itu tampak nyata masih ada manuver-manuver terkait ini dari berbagai pihak yang hanya sekedar mencari panggung untuk manifestasi politik ‘cari muka’.
"Terbaca pula gejala ada yang mencoba mengail di air keruh dengan membuatnya menjadi gaduh dan kemudian memanfaatkan kegaduhan ini," ujar Kamhar.
Kata Kamhar, pihak-pihak yang memperkarakan Rocky mengidentifikasi diri sebagai orang atau kelompok pro Jokowi. Bagi dia, perlunya relevansi dari Jokowi untuk cawe-cawe agar menertibkan orang-orangnya.
Dia juga heran dengan omongan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang mengaku siap 'pasang badan' untuk Jokowi.