Kandas di SEA Games, Cabor Dayung Bidik Target 2 Emas di Asean Games 2023

Rudiansyah Pendayung Asal Depok Jawa Barat di SEA Games 2023
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Timnas Dayung Indonesia gagal menggapai target di SEA Games 2023 Kamboja. Pasalnya, nomor-nomor yang dipertandingkan tidak sesuai standar Asian Games

Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Qatar Picu Gelombang Reaksi Negara-negara ASEAN

Hal itu dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Edy Suyono usai upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (18/5/2023) malam. 

"Dalam hal ini karena memang nomor-nomor yang dilombakan itu memang bukan nomor standar untuk Asian Games," ucap Edy dilansir viva.co.id

Shin Tae-yong Sebut Pelatih Korsel akan Stress Bila Ketemu Indonesia di Piala Asia U-23

Edy menjelaskan, sejak awal panitia pelaksana SEA Games 2023 memutuskan tidak melombakan dua nomor dayung yang selama ini menjadi andalan bagi Indonesia. Dua nomor tersebut yakni rowing dan kano.

Olehnya, lanjut Edy, Timnas Dayung Indonesia, pada SEA Games kali ini, hanya mengirim atlet untuk perlombaan traditional boat race. Dan, PB PODSI menentukan target hanya empat medali emas dari empat nomor yang diikuti. 

Erick Thohir Tegaskan Piala AFF Hanya Trial, Bukan Prioritas

Masih kata Edy, hasilnya cabang olahraga dayung terbukti mampu mempertahankan tradisi medali emas, dengan meraih tiga medali emas dari nomor Men's 12 crew (U-24) 250 meter, Men's 12 crew (open) 500 meter, dan Men's 12 crew (open) 800 meter.  

Edy mengungkapkan, walau tidak memenuhi target, namun hasil perolehan sebanyak 3 medali emas itu, cukup untuk membawa tim Indonesia menempati posisi kedua klasemen umum dayung, dengan tambahan satu medali perak, dan empat medali perunggu.

"Di mana di situ ada usia 24, ada kru lima, dan kru tiga. Di mana itu tidak biasa kita gunakan. Dan itu digunakan baru pertama kita datang hanya dikasih dua hari, dan dua hari pun setiap harinya hanya satu jam," imbuh Dia.  

Berangkat dari prestasi tim Indonesia pada SEA Games 2023, PB PODSI pun mematok target raihan dua medali emas pada perhelatan Asian Games September mendatang. Dua medali emas diharapkan datang dari nomor 500 meter dan 1.000 meter putra.

Dari peta kekuatan yang ada, Edy menilai saat ini hanya China dan Taiwan yang akan menjadi saingan sengit Indonesia di cabang olahraga dayung pada Asian Games. 

"Dengan kondisi 800 (meter) ini kita bisa mengalahkan Thailand dan Myanmar. Jadi target kita tinggal China dan China Taipei. Dua negara besar itu yang kekuatannya sangat dominan di Asian Games nanti. Dan itu akan kita coba perbaiki ke depan dengan mengadakan seleksi di antara 42 orang ini, kita akan ambil 32 orang," tutur Edy. 

Asean Games akan berlangsung pada bulan September 2023. Indonesia masih memiliki waktu untuk berlatih dan melakukan recovery sekitar 2,5 hingga 3 bulan ke depan.

Edy menuturkan, dalam rangka memuluskan cita-cita memenangi 2 medali emas di Asian Games, pihaknya mengupayakan tim dayung Indonesia dapat melakukan try out ke luar negeri.

"Iya memang ada tawaran, untuk kejuaraan Asia di Kun Ming satu, dan satu di Makau. Nah itu akan kita coba dalam review ke depan, kita mau ambil. Kita mau ajukan. Bisa gak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) mendukung, biar peta kekuatannya kita bisa tahu," pungkas Edy.