FASI Sumut Bidik 20 Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024

Ketua Harian Aero Sport Sumut (Ahmad Rusly P) dan Kadispora Sumut
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut tak lama lagi akan berlangsung. Sejumlah daerah telah merencanakan target capaian emas di laga tersebut. Tak terkecuali, Cabor Aero Sport Indonesia yang dipatok tuan rumah, Sumut.

Mengenal Sosok Noa Leatomu Calon Timnas Indonesia yang Telah Dinaturalisasi

Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumatera Utara (Sumut) mentargetkan diri sebanyak 20 emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.  

Begitu disampaikan Ketua Harian FASI Sumut, Letkol Dr Ahmad Rusly Purba SIP SH MH di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut yang dibuka Kadispora Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi didampingi Kabid PPO, Budi Syahputra pada Senin kemarin.

Begini Tampilan Samsung Galaxy Z Flip6 Edisi Khusus Olimpiade Paris 2024

Dia menambahkan, target capaian 20 emas itu sesuai rasional. Dia punya alasan tersendiri kenapa optimis dapat meraih target itu. 

"Kenapa target kita banyak? Kita banyak juara nasional. Selain itu, 1 atlet saja bisa ikut banyak nomor perlombaan. Misalnya, paralayang saja ada 16 nomor lomba," ucap Ahmad Rusly dilansir viva.co.id

DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Keolahragaan, Bentuk Perhatian Serius kepada Insan Olahraga

Dijelaskannya, FASI Sumut memiliki beberapa pengurus kabupaten/kota. Seperti FASI Medan, Deliserdang, Taput, Tapsel, Toba, Samosir dan Karo. FASI Sumut telah membina beberapa atlet Pelatda untuk masing-masing cabang lomba. 

Dua atlet untuk Paralayang dari total 25 atlet yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Para atlet berlatih intens di Hutaginjang (Taput), Gajah Bobok, Samosir dan Tapsel. Sementara cabang Paramotor memiliki 4 atlet Pelatda dari total 8 atlet.  

"Kenapa atletnya tidak ditambah? Jawabannya karena tidak ada barang/alatnya. Peralatan FASI Sumut terbatas. Sementara satu alat bisa mencapat Rp 250 juta," sebutnya.

Sedangkan cabang Gantole memiliki 3 atlet Pelatda. Para atlet hanya bisa berlatih di satu tempat, yakni Hutaginjang.  

"Bahkan waktu TD ke Sabang (venue pertandingan PON 2024), tidak mendapat rekomendasi main di sana. Begitu loncat, ada laut. Tempat landing juga tidak cukup. Minimal itu 2 Km," terangnya.  

Dia melanjutkan, FASI Sumut juga memiliki 3 atlet Aeromodelling dan Drone di Pelatda. 

"Totalnya ada 10 atlet. Kami akan melakukan Selekda pada 27 Mei ini di Hutaginjang untuk atlet non pelatda," katanya. 

"Kalau terjun payung, kami masih mempertimbangkannya. FASI Sumut hanya mengikuti yang tim putri, atletnya semua dari Brimob. Kenapa tidak dari AU? Ya, karena sudah habis. Satu tahun jelang PON, biasanya atlet ini dibagi ke berbagai daerah, jadi habis," tambahnya.  

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan jumlah nomor perlombaaan pada PON 2024 nantinya.

"Karena tidak semua daerah kirim atlet. Misalnya, Paralayang ketentuan 16 FASI yang ikut, sementara sampai hari ini masih 7 yang menyatakan ikut," demikian Ahmad Rusly 

Perlu disampaikan, PON 2024 ini menjadi debut perdana cabang olahraga (Cabor) Aero Sport yang mempertandingkan 5 cabang lomba mulai dari Aero Modelling dan Drone, Paralayang, Paramotor, Gantole dan Terjun Payung. 

Turut hadir Wasping Cabor Aero Sport (Dr Arifin Saleh Siregar), Ketua SIWO PWI Sumut (Johnny R Silalahi), Sekretaris FASI Sumut (Joko Dilu Kumoro, Ketua Cabor Aeromodelling dan Drone (Azhari), Ketua Paramotor (Masrianto) dan Pelatih M Emir (Paramotor).