Jika Bertahan di V-League, Benarkah Megawati Hangestri Siap Pecahkan Rekor Pemain Asia Termahal?
VIVA Jabar –Masa depan Megawati Hangestri Pertiwi di V-League Korea masih menjadi perbincangan hangat. Pemain berjuluk "Megatron" ini berpotensi mencetak sejarah sebagai pemain Asia dengan gaji tertinggi di liga tersebut, tergantung pada keputusan yang akan diambilnya usai musim ini berakhir.
Ketertarikan terhadap Megawati tidak hanya datang dari klub Red Sparks, tempatnya bernaung saat ini, tetapi juga dari tim-tim lain di V-League yang dikabarkan tengah bersaing untuk mendapatkan jasanya.
Bahkan, klub besar seperti Pink Spiders, yang baru saja menjuarai babak reguler V-League, disebut-sebut sedang mempertimbangkan Megawati sebagai penerus Kim Yeon-koung yang akan segera pensiun.
"Sebagai salah satu opposite yang paling menonjol di V-League, Megawati tentu menjadi incaran klub-klub besar seperti Pink Spiders," ujar Baegudosa, seorang pengamat voli Korea.
Namun, masa depan Megawati masih abu-abu. Menurut agen Megawati di Korea, Kim Seong-hoon, sang pevoli masih mempertimbangkan tiga opsi terkait kelanjutan kariernya.
"Setelah musim berakhir, Mega akan memutuskan apakah akan tetap di V-League dengan mendaftar sebagai pemain asing umum, bertahan sebagai pemain kuota Asia, atau pindah ke liga luar negeri," jelas Kim.
Ketiga opsi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan risiko masing-masing. Jika Megawati bertahan di Red Sparks sebagai pemain kuota Asia, ia akan tetap menerima gaji maksimal USD 150.000 atau sekitar Rp2,4 miliar per musim.