Insiden Suporter Persija Jakarta Sesali Kericuhan Usai Laga
VIVA Jabar –Persija Jakarta mengatakan bahwa mereka telah menyesali kericuhan yang diwarnai dalam laga melawan Persib Bandung kemarin.
Dalam laga pertandingan pekan ke-23 liga 1 2024-2025 yang telah digelar di stadion Patriot Chandrabhaga Minggu 16 Februari 2025 ternyata ada sebanyak 27.760 pasang mata yang memadati stadion dengan kapasitas 30.000 penonton.
Akan tetapi sangat disayangkan dalam laga pertandingan ini diwarnai dengan insiden yang kurang menyenangkan telah beredar di media sosial yaitu aksi-aksi pengeroyokan terhadap oknum suporter tim tamu yang ketahuan menyusup ke dalam stadion.
ilustrasi Persib Bandung vs Persija Jakarta
- -
Adapun untuk di luar stadion juga ada sebuah aksi pemukulan terhadap para penyusup ada juga yang menyerang orang berkebutuhan khusus dengan mengenakan pakaian serba biru di salah satu stadion Jakarta.
"Kami menyayangkan apa yang terjadi di laga Persija vs Persib. Kami meminta maaf kepada Persib, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, dan masyarakat Kota Bekasi yang terkena imbas kekisruhan ini," kata Direktur Persija Mohamad Prapanca dalam keterangannya.
"Kami akan menuntaskan masalah ini dengan berkoordinasi bersama semua pihak yang terlibat. Kami harus bekerja lebih keras lagi di laga-laga kandang berikutnya agar hal-hal negatif seperti ini tak terulang," ujarnya menambahkan.
Oknum suporter telah membuat dengan alasan bahwa ada serangkaian aksi penyerangan yang dilakukan dengan dalih suporter tim tamu dilarang hadir.
Terlebih lagi dalam laga Persija vs Persib para suporter tim tamu selalu dilarang menghadiri laga tandang dengan begitu alasan keamanan dan juga aturan tersebut sudah lama diperlakukan menginap banyak korban nyawa yang sudah berjatuhan.
Persija sejatinya telah melakukan sebuah tindakan preventif untuk mencegah suporter tim tamu hadir di stadion.
Manajemen Persib mengeluarkan sebuah surat pilihan permohonan bantuan sosialisasi dan juga penekanan bahwa status pertandingan tanpa tim tamu.
"Selain itu, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija telah bekerja ekstra keras agar pertandingan berjalan kondusif, aman, dan nyaman. Berkoordinasi intensif dengan Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi dalam membangun skema keamanan pun sudah dilakukan. Tapi sayang, hal yang tak diinginkan masih terjadi".****
