Quique Setien Jadi Manager Pertama yang Dipecat oleh Villareal di LaLiga
Jabar – Quique Setien menjadi korban pertama di LaLiga yang dipecat oleh Villarreal sebagai manajer. Keputusan itu diambil setelah performa buruk tim berjuluk Yellow Submarine di awal musim.
Dalam empat pertandingan pertamanya, Setien hanya meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan melawan lawannya. Manajer yang baru dilantik pada Oktober tahun lalu itu sebelumnya sempat juga terancam akan dipecat setelah menjalani lima pertandingan di awal masa jabatannya.
Akan tetapi, pada Maret kemarin dia berhasil membalikkan keadaan. Rekor klubnya terpuruk setelah dikalahkan Anderlecht di Liga Europa. Namun, setelah Villareal finis di peringkat ke-9 pada musim 2021/2022, musim lalu dirinya mampu membawa tim tersebut menduduki peringkat ke-5 klasemen akhir.
Setien sejatinya terikat kontrak berdurasi dua tahun. Namun, kurang dari 12 bulan masa jabatannya, dia harus diberhentikan. Perjalanan dia di Estadio de la Ceramica harus diakhiri lebih awal setelah kalah dari Real Betis, Barcelona, dan Cadiz.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, direktur olahraga Villarreal, Miguel Angel Tena telah ditunjuk sebagai manajer sementara sebelum manajer baru menggantikan mantan ahli taktik Real Betis tersebut.
Selama masa jabatannya, ia juga terlibat perselisihan dengan para eksekutif di ruang ganti Villarreal. Football Espana menyebut bahwa Setien tidak akur dengan Dani Pajero. Selain itu, Setien juga mengurangi peran beberapa pemain, termasuk Etienne Capoue dan Raul Albiol.
