Coach Justin Heran Gol Offside Irak ke Gawang Indonesia Disahkan Wasit: Gue Gak Ngerti Kenapa...
- viva.co.id
Jabar – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3 di laga perdana Piala Asia 2023 Grup D. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Rabu (17/1/2024) itu berjalan sengit sejak menit awal.
Tim Garuda yang tampil dengan formasi 5-4-1 di bawah asuhan Shin Tae-yong sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Muhammad Ali di menit ke-17.
Namun, tim Merah Putih tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol indah Marselino Ferdinan di menit ke-37.
Coach Justin dan Shin Tae-yong.
- Dok. Tvone news
Gol Marselino Ferdinan bermula dari aksi brilian Yakob Sayuri yang melewati beberapa pemain bertahan Irak.
Pemain PSM Makassar itu kemudian memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan tendangan keras oleh Marselino Ferdinan.
Babak pertama nyaris berakhir imbang, namun Irak kembali unggul di menit ke-47+7 melalui gol Osama Rashadi.
Gol ini menuai protes dari Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia karena sebelumnya ada pemain Irak yang terlihat offside.
Wasit sempat menghentikan pertandingan untuk berkoordinasi dengan wasit VAR, namun akhirnya memutuskan gol tersebut sah.
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
- viva.co.id
Keputusan ini membuat Shin Tae-yong marah dan melontarkan umpatan ke wasit. Di babak kedua, Timnas Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan, namun Irak berhasil menambah gol ketiga lewat Aymen Hussein di menit ke-75.
Skor 1-3 untuk kemenangan Irak pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di posisi buncit Grup D dengan nol poin.
Sementara itu, Irak memimpin klasemen dengan tiga poin.
Usai pertandingan, pengamat sepak bola, Coach Justin memberikan analisisnya tentang penampilan Timnas Indonesia.
Ia mengatakan bahwa ada progres dari sisi permainan, namun hasilnya masih mengecewakan.
"Di babak pertama awal-awal kita agak kesulitan, habis itu kita bisa mengimbangin, sampai gol pertama itu terjadi di menit ke-17. Di situ kan kelihatan apakah kita bisa bounce back atau tidak," kata Justin di Youtube pribadinya.
"Ternyata kita bounce back, golnya itu sah. Sah dalam arti gol bukan jatuh dari langit, bukan kebetulan, yang oke," lanjutnya.
Justin juga mengkritik gol kedua Irak yang menurutnya offside dan tidak seharusnya dianggap sah.
Ia menilai wasit telah membuat kesalahan fatal yang merugikan Timnas Indonesia.
"Kalau gue lihat dari replay, itu jelas offside. Gue nggak tahu kenapa wasit VAR nggak melihat itu. Itu kan gol yang menentukan jalannya pertandingan. Kalau gol itu nggak sah, mungkin kita bisa bermain lebih percaya diri di babak kedua," ucapnya.
Selain itu, Justin juga memberikan masukan kepada Shin Tae-yong terkait pemilihan striker.
Ia menyarankan agar Shin Tae-yong tidak menggunakan Rafael Struick sebagai striker, melainkan Marselino Ferdinan yang lebih lincah dan kreatif.
"Struick untuk gue, nggak jelek, bermain kerja keras. Tapi bagus juga nggak, dia sekali dapat bola terus muternya kelamaan," tuturnya.
"Mending gak usah main dengan real striker, tapi bermain dengan false nine. Marselino bisa bermain di situ. Dan feeling gua kerja sama Struick dan Pattynama itu lebih bagus," pungkasnya
