Mauricio Souza Patahkan Mitos Madura United di Liga 1

Pemain Madura United Rayakan Kemenangan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

JabarMauricio Souza, pelatih kepala BRI Liga 1 musim 2023/24, telah menjadi pahlawan bagi Madura United FC, sebuah tim yang kerap kali terbelenggu oleh mitos yang merugikan.

Shin Tae yong Punya Pemain Baru Jelang Kontra Australia Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mitos tersebut berkisar pada inkonsistensi tim yang menonjol di awal musim namun sering kehilangan momentum menjelang akhir kompetisi.

Khususnya, mitos yang melibatkan pertandingan melawan Persebaya Surabaya dalam Derbi Suramadu, dimana Madura United sering kali terlihat tidak berdaya.

Tak Dihubungi Lagi, Jordy Wehrmann Tegaskan Dirinya tidak Menolak Tawaran Gabung Timnas Indonesia

Namun, dalam pertemuan terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Mauricio Souza berhasil mematahkan mitos tersebut.

Meskipun statistik head to head menunjukkan keunggulan Persebaya, dengan Madura United hanya mencatat satu seri dalam lima pertemuan terakhir sebelum pertandingan pekan ke-29, Souza telah mengubah arah angin.

Satu Lagi Pemain Keturunan Siap Bela Timnas Indonesia, Sudah Dihubungi PSSI

Dalam dua pertemuan musim ini, Madura United terbukti lebih unggul dari Persebaya, dengan kemenangan telak 3-0 di putaran pertama dan hasil imbang 0-0 yang berharga di pertemuan terakhir, membawa pulang satu poin penting.

Poin tersebut sangat berharga bagi Madura United untuk mempertahankan peluang mereka bersaing di empat besar dan berpotensi maju ke babak championship series untuk memperebutkan gelar juara musim ini.

Namun, Mauricio Souza tidak cepat puas dengan hasil ini. "Kita harus menghargai usaha tim di lapangan, tetapi ini bukan hasil yang kita inginkan. Meski demikian, kita tidak bisa mengatakan ini adalah hasil yang buruk," ucap pelatih asal Brasil tersebut.

Menghadapi pertandingan pekan ke-30 melawan PSS Sleman, Souza berencana untuk mengevaluasi dan memperbaiki tim.

"Saya perlu melihat angka-angka dari pertandingan melawan Persebaya, meskipun saya tidak setuju dengan analisis tersebut dan kita berhasil tidak kebobolan dari tim yang biasanya selalu mencetak gol di kandang," tutupnya dengan determinasi.