Unggal Jumlah Pemain, Pelatih Persik Kediri Heran Bisa Dibantai Persija

Jabar –Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengakui bahwa timnya tidak tampil sesuai harapan dalam pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu malam (16/3), Persik Kediri harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 2-0.

Keadaan menjadi semakin menantang bagi Persija ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain mulai menit ke-55.

Namun, situasi ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Persik Kediri untuk membalikkan keadaan.

"Sepertinya kami tidak bermain sebagai satu tim, termasuk dalam hal semangat. Kami melakukan beberapa kesalahan dan gagal meraih kemenangan," ungkap Rospide, dikutip dari situs Liga Indonesia Baru pada Senin, 18 Maret 2024.

Di sisi lain, Persija menunjukkan performa yang solid meskipun dengan jumlah pemain yang berkurang. "Mereka bermain dengan baik, bahkan dengan 10 pemain," tambah Rospide.

Rospide menegaskan bahwa ia tidak ingin terlalu larut dalam kekecewaan dan masih optimis dengan sisa lima pertandingan yang akan datang.

"Kami bertekad untuk meraih hasil maksimal di lima pertandingan terakhir ini dan berusaha keras untuk masuk ke empat besar," ucapnya.

Sebagai tanggapan atas hasil pertandingan, Rospide menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung Persik dan warga Kediri karena tidak berhasil membawa pulang tiga poin.

Pemain Persik Kediri, Dikri Yusron, juga menyampaikan permohonan maaf dan mengakui bahwa timnya tidak dapat menjalankan instruksi pelatih dengan baik.

"Kami sebenarnya memiliki kesempatan untuk membalas, namun pertahanan kami lengah dan kami akhirnya tertinggal," kata Yusron.

Yusron menambahkan, "Kami berharap dapat meraih hasil maksimal di lima pertandingan terakhir dan terus mendapatkan dukungan penuh dari para pendukung Persik di mana pun mereka berada."