Pelatih Persis Solo Ingin Tarik Ramadhan Sananta dari Timnas Indonesia U-23
- PSSI
VIVA Jabar – Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija berkeinginan untuk menarik Ramadhan Sananta dari Timnas Indonesia U-23.
Saat ini, skuad Garuda Muda tengah menjalani Piala Asia U-23 2024 Qatar. Ramadhan Sananta menjadi salah satu pemain yang dipanggil pada pertandingan tersebut.
Bahkan, Ramadhan Sananta bermain saat Timnas Indonesia U-23 ditekuk Qatar dengan skor 0-2.
Sayangnya, pada laga tersebut, Ramadhan Sananta harus diusir keluar lapangan karena diganjar kartu merah oleh wasit.
Karena hal tersebut, Milomir Seslija berkeinginan membawa pemainnya pulang untuk memperkuat Persis Solo.
Persis Solo dijadwalkan akan menghadapi Persija Jakarta malam ini, Rabu (17/4/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Insiden yang dialami pada laga perdana tersebut membuat Ramadhan Sananta terancam absen hingga dua pertandingan di Piala Asia U-23 2024.
Mantan pemain PSM Makassar tersebut terancam tak akan tampil kembali di Piala Asia U-23 2024 kecuali Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos dari babak penyisihan grup.
Melihat kondisi yang dialami Ramadhan Sananta membuat Milomir Seslija berniat untuk memulangkan penyerangnya dari Timnas Indonesia U-23 guna membantu Persis Solo dalam mengarungi sisa pertandingan di Liga 1.
Pelatih yang akrab dipanggil Milo mengungkapkan bahwa dirinya akan mencoba menjalin komunikasi dengan manajemen Persis Solo demi mewujudkan keinginannya untuk memulangkan Ramadhan Sananta dari Timnas Indonesia U-23.
"Terkait apakah Sananta punya kesempatan dipanggil lagi yang bagi saya kalau dia absen dalam waktu yang cukup lama, mungkin akan bertemu dengan manajemen untuk mengkondisikan apakah ada peluang untuk kembali," ujar Milo dalam konferensi pers di SUGBK pada Selasa (16/4/2024).
"Tapi apabila situasi memungkinkan saya akan berdiskusi dengan manajemen untuk kondisi Sananta selanjutnya," tuturnya.
Milo juga mengungkapkan rasa kekecewaannya karena para pemain yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia kembali dengan kondisi cedera dan tak dapat membela Persis Solo untuk berlaga di Liga 1.
"Karena beberapa kali kita melepas pemain yang kemudian kembali dalam keadaan cedera," jelas Milo.
"Jadi menurut saya lebih baik tetap ada di sini (Persis Solo), karena akan berkontribusi untuk tim. Untuk kasus Sananta kadang ketika kembali ke klub tidak dalam kondisi terbaik," tambahnya.
Persis Solo saat ini masuk dalam jajaran klub yang berpeluang untuk masuk ke empat besar yang akan mendapatkan tiket melaju ke babak Championship Series guna memperebutkan juara Liga 1.
Laskar Sambernyawa saat ini berada di posisi ke-8 dengan mengantongi 44 poin. Bila Persis Solo bisa meraih tiga poin menghadapi Persija Jakarta akan membuat mereka naik ke posisi lima dan menempel ketat dengan Dewa United yang berada di posisi ke-4 dengan 47 poin.