Masa Depan Shin Tae-yong Jadi Sorotan, Berpotensi Tinggalkan Timnas Indonesia dalam Waktu Dekat

Shin Tae-yong
Sumber :

Jabar – Shin Tae-yong, pelatih yang telah membawa Timnas Indonesia ke puncak prestasi internasional, kini berada di tengah spekulasi tentang masa depannya.

4 Pemain Naturalisasi Tambahan Timnas China Siap Bantai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sedang mencari pelatih baru setelah berpisah dengan Jurgen Klinsmann pasca-Piala Asia 2023, dan nama Shin Tae-yong muncul sebagai kandidat potensial.

Korea Selatan, yang gagal mendapatkan pelatih kelas dunia setelah Jesse Marsch memilih untuk melatih Timnas Kanada, mungkin akan mempertimbangkan Shin Tae-yong, yang memiliki rekam jejak mengesankan baik di dalam maupun luar negeri.

Alasan Media China Ucap Salam Perpisahan ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dengan kontraknya bersama Timnas Indonesia yang akan berakhir pada Juni 2024 dan belum diperbarui, situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang ke mana langkah selanjutnya bagi pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Shin Tae-yong sendiri telah menyatakan dalam wawancara bahwa ia memiliki impian untuk kembali ke Korea dan menantang tim nasionalnya lagi.

Jelang Laga Lawan Australia, STY Dapat Kabar Baik dari Bek Timnas Indonesia di Liga Inggris

“Impian terakhir saya adalah kembali ke Korea dan kembali menantang tim nasional Korea,” kata Shin Tae-yong kepada Osen.

Namun, dengan janji pembaruan kontrak dari PSSI yang berlaku hingga 2027, masih ada harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia bahwa ia akan tetap bersama skuad Garuda.

Situasi ini menarik perhatian tidak hanya dari penggemar sepak bola di Indonesia dan Korea Selatan, tetapi juga dari komunitas sepak bola internasional, karena Shin Tae-yong telah membuktikan dirinya sebagai pelatih yang mampu mengangkat prestasi tim yang dilatihnya.

Keputusannya, apakah untuk tetap di Indonesia atau kembali ke Korea, akan sangat menentukan arah masa depan karirnya dan juga nasib kedua tim nasional tersebut.