Hot News! Guinea Didiskualifikasi dan Indonesia Lolos ke Olimpiade, Benarkah?
- PSSI
VIVA Jabar – Kekalahan Timnas Indonesia dari Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024 Paris, hingga kini masih menjadi perbincangan. Media sosial memiliki peran penting dalam menyalurkan informasi seputar laga yang berlangsung di Clairefontaine, Prancis beberapa waktu lalu itu.
Kini, tersiar kabar bahwa Guinea didiskualifikasi dari ajang bergengsi dunia tersebut. Hal itu bermula dari cuplikan video yang viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @vladimire.bejoo pada 10 Mei 2024 itu memperlihatkan pemain Timnas Indonesia menghampiri penonton usai kalah 1-0 dari Guinea.
Video berdurasi 10 detik itu, memuat informasi bahwa wakil Afrika tersebut didiskualifikasi lantaran melakukan pemalsuan usia pemain.
Kata informasi tersebut, akibat ulah Guinea itu menyebabkan Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
"Alhamdulillah Timnas U-23 tetap lolos karena Timnas U-23 Guinea terkena disk karena pemainnya ada yang berumur 25 tahun. Tetap semangat," demikian narasi dalam video tersebut.
Benarkah Guinea melakukan pemalsuan usia pemain dan didiskualifikasi?
Berdasarkan penulusuran, menjadi pemain Guinea yang dicurigai melakukan pencurian umur adalah Alseny Soumah.
Pelatih Kaba Diawara menurinkan Alseny Soumah pada awal babak kedua yakni pada menit ke-46.
Dugaan ini bermula ketika laman Sofascore atau kerap digunakan untuk menyimak live skor pertandingan, mencantumkan data Alseny Soumah berusia 25.
Setelah cek fakta, data tersebut rupanya merujuk pada sosok Alseny Soumah yang lain. Sementara Alseny Soumah yang pertama, memang berusia 25 tahun dan membela klub lokal Guinea, Kaloum FC.
Ia memang pernah menjadi bagian skuad Timnas Guinea U-17 hingga U-20 di era tahun 2015 hingga 2017 lalu.
Sedangkan untuk Alseny Soumah yang kedua, merupakan pemain berusia 23 tahun dan membela klub lokal, Horoya AC. Dia adalah pemain yang tampil saat melawan Timnas Indonesia U-23.
Dengan demikian, video yang telah ditonton 15,5 juta tersebut ternyata berita palsu alias hoax. Artinya, Guinea tidak didiskualifikasi dan Indonesia tetap gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.