Shin Tae-yong Pastikan Jodri Amat Siap Tampil Lawan Tanzania, Justin Hubner Bagaimana?
VIVA Jabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Jordi amat siap tampil melawan Timnas Tanzania. Kendati sang pemain baru tiba h-1 pertandingan, namun tenaganya dibutuhkan skuad Garuda.
Diketahui, Jordi Amat baru bergabung bersama Timnas Indonesia pada Jumat, 31 Mei 2024 malam WIB.
Momen kedatangannya itu dikabarkan oleh sang rekan, Sandy Walsh, lewat Instagram. Meski baru sampai ke Tanah Air, tapi Jordi berada dalam keadaan yang fit. Shin mengonfirmasi mantan penggawa Timnas Spanyol U-21 tersebut bisa tampil melawan Tanzania.
Laga uji coba tersebut bakal digelar pada MInggu 2 Juni 2024 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Shin juga mengabarkan satu pemain lainnya, Justin Hubner, akan segera tiba hari ini, Sabtu 1 Juni 2024.
"Untuk Jordi (Amat), sampai di Indonesia semalam (Jumat malam), dan untuk Justin (Hubner) sampai di Indonesia hari ini. Untuk pertandingan besok, kemungkinan besar Jordi akan bermain dan untuk Justin setelah sampai di Indonesia akan melakukan pertemuan bersama. Setelah itu akan diputuskan dia bermain atau tidak," jelas Shin dalam laporan Antara, Sabtu 1 Juni 2024.
Sebagaimana diketahui, pertandingan melawan Tanzania menjadi salah satu persiapan Timnas Indonesia sebelum mentas di dua laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Terlebih secara peringkat Tanzania juga lebih unggul dari Skuad Garuda.
Tim asal benua Afrika itu berada di urutan ke-119 dunia menurut Football Ranking. Sementara Timnas Indonesia masih menempati posisi ke-134. Artinya, lawan yang dihadapi Tim Merah Putih itu diyakini bisa mengasah kemampuan Skuad Garuda sebelum menatap laga yang lebih serius.
Timnas Indonesia nantinya akan berjumpa melawan Irak pada 6 Juni 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Selanjutnya mereka akan menjamu Filipina pada 11 Juni 2024 di lokasi yang sama.
Terlepas dari itu, saat ini semua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong hampir lengkap. Kini tersisa Jay Idzes yang dikabarkan masih perlu berjuang membawa timnya, Venezia FC, lolos ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
