FIFA Bisa Ubah Skor Akhir Indonesia Vs Bahrain Gara-gara Wasit Kontroversial?
VIVAJabar – Banyak pihak menganggap Timnas Indonesia dirugikan saat melawan Bahrain di round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis, 10 Oktober 2024 malam. Sebab, keputusan wasit dianggap timpang sebelah. Lantas, apakah FIFA bisa mengubah hasil akhir pertandingan tersebut?
Timnas Indonesia harus puas atas hasil imbang saat melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 2-2.
Di laga tersebut, peluang untuk merebut 3 poin sudah di depan mata. Namun keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang kontroversial mengubah semuanya.
Wasit asal Oman tersebut menambah injury time dari 6 menit ke 9 menit. Akibatnya, Bahrain berhasil kembali menjebol gawang Indonesia yang dijaga Maarten Paes pada menit ke-90+9. Akhirnya pertandingan selesai dengan skor 2-2.
Hasil akhir tersebut menuai banyak reaksi terlebih dari suporter Indonesia. Lantas apakah FIFA bisa mengubah skor akhir dari pertandingan Indonesia vs Bahrain?
Mengacu pada FIFA Laws Of The Game 2024/2025 yang dirilis International Football Association Board (IFAB), di pembahasan soal Wasit halaman 65 tertulis bahwa wasit memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan yang berhubungan dengan pertandingan.
Selanjutnya berkenaan dengan keputusan wasit, disebutkan bahwa wasit memutuskan dengan sebenar-benarnya sesuai aturan dan semangat permainan, dan didasari pendapat wasit yang berwenang untuk mengambil keputusan.
"Keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk gol yang dicetak atau tidak dan hasil pertandingan, bersifat final. Keputusan wasit, dan semua ofisial pertandingan lainnya, harus selalu dihormati," bunyi FIFA Laws Of The Game.
Kemudian, jika permainan telah dimulai kembali atau peluit tanda babak pertama atau kedua sudah dibunyikan, wasit tidak boleh mengubah keputusan untuk memulai kembali pertandingan meskipun dirinya menyadari bahwa keputusannya salah.
Berdasarkan aturan tersebut, FIFA tidak bisa mengubah hasil akhir suatu pertandingan. Karena keputusan wasit dalam sebuah pertandingan terkait hasil akhir itu sudah bersifat final.
Selanjutnya soal tambahan waktu, berdasarkan aturan FIFA nomor 7 poin 3 disebutkan bahwa wasit bisa memberikan tambahan waktu karena kondisi tertentu, mulai dari pergantian pemain, pemain buang-buang waktu hingga ada pemain cedera.
Jadi, soal wasit Ahmed Al-Kaf memberi tambahan waktu injury time dari 6 menit ke 9 menit juga tidak salah.
"Waktu tambahan dapat ditambah oleh wasit tapi tidak dikurangi," bunyi peraturan FIFA.