Akun Instagram Wasit Al-Kaf Dihapus: Hukuman atau Hanya Kebetulan?
Jabar –Teori konspirasi mulai bermunculan setelah akun Instagram wasit Ahmed Al-Kaf tiba-tiba lenyap.
Banyak netizen yang mengaitkan kejadian ini dengan keputusan-keputusan kontroversial yang diambil Al-Kaf dalam laga Indonesia vs Bahrain.
Beberapa berspekulasi bahwa akunnya dihapus sebagai bentuk protes dari para penggemar sepak bola Indonesia yang merasa dirugikan.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa hilangnya akun ini mungkin disebabkan oleh faktor lain, seperti pelanggaran kebijakan platform atau serangan siber.
Apakah hilangnya akun Instagram Al-Kaf merupakan bentuk hukuman atas keputusan-keputusannya yang dianggap merugikan Timnas Indonesia?
Atau mungkin hanya kebetulan semata? Misteri di balik hilangnya akun ini tentu saja semakin mengundang rasa penasaran publik.
Dalam pertandingan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Rifa pada Kamis, 10 Oktober 2024, wasit asal Oman itu dianggap "mencurangi" Timnas Indonesia.
Di tengah panasnya argumentasi, akun Instagram Al Kaf, @ahmedalkaf, lenyap. "Langsung deactive ig," kata salah satu pengguna X, dulunya Twitter, sementara yang lain menimpali, "Udah gak ada akunnya."
"Udah ditutup aja, padahal baru mau silaturahmi," ungkap warganet berbeda.
Komentar-komentar heran, sekaligus marah, Sebenarnya, ini bukan hanya hasil dari warganet Indonesia.
Keputusan wasit Al Kafe, yang dianggap merugikan Timnas Indonesia, juga dipertanyakan oleh pengguna media sosial, yang mencakup lokasi dari Malaysia hingga Belanda.
"Bagaimana Anda menjelaskan akhir dari semua itu? Tentunya Indonesia punya hak untuk merasa seperti dirampok??
Tambahan waktu 6 menit. Gol penyama kedudukan dicetak 90+9' Kalian pasti bercanda," ungkap seorang pengguna diyakini dari Negeri Jiran.
Tidak ketinggalan, sejumlah pengguna media sosial mengapresiasi para pemain Timnas Indonesia yang dianggap bermain dengan baik. "Sebelum lanjut marah-marah, mau kasi apresiasi dulu untuk pahlawan bangsa kita malam ini.
Bisa melawan tim yang 50 poin di atas kita.
Untuk tetap imbang, mereka bahkan membutuhkan intervensi dana minyak. Seorang warganet di X menyatakan, "Proud. Balas di Jakarta!"