Timnas Indonesia Siap dan Patuh Pada Sanksi Yang di Berikan FIFA

Timnas Indonesia Senior
Sumber :

VIVA JabarArya Sinulingga yang merupakan seorang anggota Exco PSSI Tengah mengatakan bahwa ia telah menerima dan mematuhi semua sanksi yang telah diberikan oleh FIFA kepada Timnas Indonesia.

Pesawat Timnas Jepang Putar Balik,Apa Penyebabnya

Arya juga telah menjelaskan bahwa pihaknya memang perlu dalam melakukan sebuah evaluasi dalam memperbaiki diri dari sebuah kesalahan yang sebelumnya telah diperbuat. 

"Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya," ungkap Arya.

Timnas Indonesia Dapat Tembus Piala Dunia Melalui Kualifikasi Putaran Keempat

"Kalau ada ofisial kita seperti Pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini," sambungnya.

Perlu diketahui bahwa Timnas Indonesia ini telah dijatuhkan 4 sanksi oleh FIFA karena telah mendapatkan pelanggaran yang telah terjadi pada tiga pertandingan saat menjamu Australia dan menghadapi Bahrain dan juga Cina. 

Kevin Diks Ungkap Telah Siap Membela Timnas Indonesia Kepada Ketum PSSI

Sanksi yang pertama yang didapatkan oleh Timnas Indonesia adalah keterlambatan memulai sepak mula saat pertandingan menghadapi Australia pada 10 September dan pada pertandingan tersebut hanya diberikan peringatan sebuah teguran untuk Timnas Indonesia.

Sanksi yang kedua yaitu merupakan sebuah pelanggaran yang sama yaitu terlambat memulai sepak bola saat menghadapi Cina pada tanggal 15 Oktober dan kali ini Timnas Indonesia mendapatkan denda sebesar 178 juta. 

Pelanggaran selanjutnya bermula dilakukan oleh manajer Timnas Indonesia Sumardji dan mendapatkan kartu merah pada saat menghadapi Bahrain Dan ini juga mendapatkan sanksi denda sebesar 8 9 juta serta larangan saat mendampingi tim dalam 1 pertandingan.

Pelanggaran yang terakhir merupakan pelanggaran yang telah dilakukan oleh asisten pelatih timnas Indonesia yaitu Kim Jong -jin yang telah menilai melakukan riba perilaku yang buruk saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain Dan ini juga diberikan hukuman larangan mendampingi tim dan juga denda sebesar 89 juta.****