Supporter PSIS Semarang Rusuh, PSSI Kaji Liga 1 Tanpa Penonton Lagi

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Seperti yang dikabarkan sebelumnya bahwa telah terjadi kerusuhan antara supporter PSIS Semarang dengan polisi di luas stadion saat PSIS Semarang melawan Persis Solo di stadion Jatidiri pada Jum'at, 17 Februari 2023.

Shin Tae yong Ungkap Harapannya Pada Ketum PSSI

Diketahui kericuhan terjadi karena ribuan supporter tersebut datang menuju stadion. Padahal Polrestabes Semarang sudah memutuskan bahwa Derby Jawa Tengah itu digelar tanpa penonton. Langkah tersebut diambil karena terjadi kerusuhan sebelumnya.

Diktutip dari tvOnenews pada Sabtu, 18 Februari 2023, dikabarkan bahwa Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan mengkaji kemungkinan Liga 1 akan digelar tanpa penonton. Hal tersebut, karena imbas dari rusuhnya supporter PSIS Semarang kontra Persis Solo kemarin.

Media Vietnam Nilai Timnas Indonesia Tetap Kuat di Piala AFF 2024 dengan Dua Pemain Ini

PSSI diagendakan mengadakan rapat Executive Committee (Exco) pada Sabtu, 18 Februari 2023. Rapat tersebut akan membahas kerusuhan di luar stadion Jatidiri Semarang.

"Itu kan dari informasi sementara adalah penonton atau pendukung dari tuan rumah PSIS yang ada di luar stadion. Kalau sudah di luar stadion tentu kita ada aturan-aturannya, yang tidak boleh itu kan di dalam stadion," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, saat menghadapi turnamen mini di Stadion GBK, Jakarta pada Jumat, 17 Februari 2023.

Erick Thohir akan Evaluasi Timnas Indonesia, Menang dari Arab Saudi Bukan Berarti Aman

"Pihak Polri pasti ada ukuran-ukurannya jadi kita akan bicarakan besok di dalam meeting Exco apakah salah satu yang akan dipertimbangkan apakah akan diizinkan lagi pertandingan tanpa penonton. Tapi itu masih menjadi opsi saja, tadi pak ketua umum sudah minta saran kita nanti dibahas dalam rapat Exco," ujarnya.

Sebelumnya, laga Liga 1 antara PSIS Semarang kontra Persis Solo sempat dihentikan karena tembakan gas air mata. Polisi mengambil tindakan represif untuk meredam suporter yang ingin masuk ke Stadion Jatidiri, Semarang.

Halaman Selanjutnya
img_title