Daftar Juara Turnamen Sepakbola Putri Tingkat SD Milklife Soccer Challenge 2023
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Turnamen sepakbola putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge 2023 yang mempertemukan 32 sekolah dasar di Kudus, Jawa Tengah telah rampung diselenggarakan pada Minggu 18 Juni 2023.
Dalam babak final yang dihelat di Supersoccer Arena tersebut, SD 2 Rendeng berhasil menjadi kampiun untuk kategori U-13. Sementara SD NU Nawakartika meraih titel juara di kelompok usia U-10.
Sejatinya, ajang yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife ini tak hanya bertujuan mencari calon atlet masa depan sepakbola putri Indonesia semata. Tapi, juga diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional anak sehingga kelak menjadi pribadi yang berkarakter dan tangguh.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin meyakini, kecerdasan sosial dan emosional akan terbentuk melalui sepakbola putri. Karena olahraga ini melatih kerjasama tim yang mampu meningkatkan kepercayaan diri anak, menumbuhkan sikap disiplin, jiwa kemimpinan dan pantang menyerah.
“Sepakbola putri itu olahraga beregu yang sangat dinamis di lapangan, sehingga anak-anak dilatih untuk berpikir kreatif, fokus dalam berkonsentrasi, mudah dalam memahami sesuatu. Sehingga dapat memecahkan masalah lebih baik,” ungkap Yoppy Rosimin usai upacara penghargaan pemenang MilkLife Soccer Challenge 2023 di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (18/6/20230 dilansir dari viva.co.id.
Lebih lanjut, Yoppy mengatakan kecerdasan sosial dan emosional merupakan aspek penting dalam pengembangan atlet-atlet sejak dini. Dua keterampilan lunak (soft skills) tersebut ditunjang dengan kepiawaian teknik di lapangan hijau akan membuat para atlet memiliki peluang besar menjadi atlet unggulan yang kelak mengharumkan nama bangsa di masa mendatang.
“Untuk itu kami berharap, selain dalam rangka mencari bibit unggul yang kelak mengharumkan nama bangsa, kegiatan ini juga memberikan dampak positif pada perkembangan kecerdasan sosial dan emosional anak yang dapat meningkatkan kemampuan akademis mereka,” imbuh Yoppy.