Pemda DIY dan Bio Farma Luncurkan Cerviscan untuk Cegah Kanker Serviks Sejak Dini
- Istimewa
VIVA Jabar – Tingginya kasus kanker serviks di Daerah Istimewa Yogyakarta membuat pemerintah setempat perlu memeras otak guna menanggulangi penyakit berbahaya tersebut. Salah satu dari upaya yang dilakukan adalah pendeteksian sedini mungkin terhadap para perempuan.
Namun, sebagian besar perempuan memiliki keengganan untuk memeriksa kondisi dirinya terkait serviks lantaran malu sebab metode yang selama ini digunakan masih konvensional.
Kini, Pemerintah Daerah DIY bekerjasama dengan PT. Bio Farma (Persero) meluncurkan program deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan urine dengan metode PCR HPV-DNA di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) DIY pada Kamis, 7 September 2023.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menuturkan program tersebut penting bagi kaum perempuan di DIY mengingat kasus kanker serviks atau kanker leher rahim di provinsi ini termasuk tinggi secara nasional.
"Kanker serviks ini adalah kasus yang paling banyak setelah kanker payudara di Indonesia, di DIY juga demikian. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah bagaimana supaya kita lebih cepat mendeteksi," ujar Pembajun.
Selanjutnya, Pembajun berharap dengan alat deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks yang dihadirkan PT Bio Farma, tidak ada lagi kendala melakukan deteksi dini karena lebih praktis dan nyaman.
Dengan diagnostik kit berbasis PCR bernama CerviScan, HPV dapat dideteksi melalui urine.