Sule Tampak Emosi Saat Ditanya Agama Mahalini yang akan Dinikahi Rizky Febian
- Intipseleb
VIVA Jabar – Kabar baik datang dari keluarga komedian Sule. Pasalnya, putra Sule yakni Rizky Febian sebentar lagi akan menikahi kekasihnya, Mahalini. Meski belum ditentukan kapan waktu pernikahan keduanya, namun kabar baik tersebut sudah viral di berbagai media pemberitaan.
Tapi di tengah kabar baik tersebut, ada momen dimana Sule tampak tersulut emosi saat ditanya oleh Rian Ibram. Sule waktu itu, Sule hadir dalam acara yang dipandu oleh rekan Dewi Perssik itu.
Dikabarkan sebelumnya, bahwa Rizky Febian dan Mahalini menjalin hubungan beda agama. Kabar ini sempat viral ketika keduanya melangsungkan acara pertunangan.
Perbedaan agama itu pun ditanyakan kepada Sule, apakah Mahalini akan menjadi Mualaf saat akan dinikahi saudara Adzam Andriansyah Sutisna itu.
"Sebelum mereka bersatu, Mahalini apakah akhirnya akan menjadi mualaf?" tanya Rian, dikutip VIVA, Senin 30 Oktober 2023.
Raut wajah Sule mendadak berubah mengeras dan segera memberi respons tegas. Menurut Sule, pertanyaan yang dilontarkan padanya itu kurang sopan lantaran soal agama yang diyakini seseorang, yang juga merupakan sebuah privasi.
"Begini ya, kalian kan bertanya, pertanyaan adalah kenapa kalian selalu bertanya kepada orang lain? Seharusnya kalian bertanya kepada diri sendiri, apakah kita ini sudah lebih baik atau belum," ujar Sule tegas.
Suasana seketika menjadi canggung karena jawaban Sule tersebut. Sule juga akhirnya memastikan untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut.
"Kalau untuk itu aku nggak mau komen dulu, takut salah. Nanti aja tunggu, nggak lama lagi lah Insya Allah," papar Sule.
Kendati begitu, Sule menegaskan bahwa jawaban akan agama yang diyakini Mahalini akan segera terjawab dengan sendirinya. Menurutnya, semua akan terjawab dengan bukti yang akan dilihat netizen tanpa harus memberikan teori.
"Anda tadi kan bilang sendiri privasi, ya udah itu. Bukannya nggak mau berbagi, nanti lah kalau mungkin sudah ada buktinya, nanti semua yang akan menjawab itu bukti bukan teori," sambungnya.
