Bijak! Ini Cara BCL Hadapi Bullying Jadi Motivasi Raih Kesuksesan

VIVA Jabar – Bunga Citra Lestari awalnya hanyalah pemain sinetron. Ketika itu ia sama sekali belum terjun ke dunia tarik suara secara profesional.

Tak ayal, saat memulai debutnya sebagai penyanyi, perempuan yang kerap disapa Unge itu mengalami bullying. Sebab, ternyata publik menaruh ekspektasi tinggi pada istri Tiko Pradipta Aryawardhana itu.

Merilis album pertamanya yakni Cinta Peetama pada tahun 2006 lalu, ternyata pelantun lagu Sunny itu bukannya mendapat apresiasi, tapi justru dibully.

“Setelah sinetron itu langsung nyanyi. Terus ada film dan butuh soundtrack. Kebetulan ada lagu yang cocok si (Cinta Pertama) Sunny. Iya masuk (berkarier sebagai penyanyi) Dibully gila-gilaan. Aku ngerasa, aku gak punya kemampuan kok sampe diginiin,” kata Bunga Citra Lestari, dilansir dari YouTube Her World Indonesia.

Sering mengalami bullying, BCL tidak mau tinggal diam. Tapi, ia memiliki cara tersendiri menghadapi bullying tersebut. Konsultasi pada para senior adalah langkah bijak yang diambil BCL sehingga ia menemukan motivasi diri.

“Cuma aku balik lagi banyak dengerin omongan dari senior-senior penyanyiku. Waktu itu ada Pas Band, ada Mas Ari Lasso, dari label. Aku kira-kira bertanya, ini bagaimana ya bukan untuk menangani bullyan, tapi bagaimana untuk bisa menjadi lebih baik supaya bullyan berkurang,” tukas BCL.

BCL ternyata memiliki cara pandang bijak menghadapi Bullyan orang pada dirinya. Dia tidak bisa menyalahkan orang lain hanya berdasarkan suka atau tidak suka terhadap dirinya.

Tapi BCL lebih memilih untuk mengkoreksi diri, sebab ia berpikir bisa saja memang ada hal dalam dirinya yang perlu ia tingkatkan lagi. Cara berpikir positif itu mengantarkan ibu Noah Sinclair itu terus belajar dan mengembangkan diri.

“Aku gak bisa menuduh orang yang ngebully itu berdasarkan suka atau tidak suka. Tapi mungkin ada sesuatu dari diri aku yang mungkin harusnya bisa di-improve lagi. Supaya orang bisa liat kemampuan lebih dari aku gak segitu doang,” jelasnya.

“Karena jadi penyanyi, gak belajar nyanyi. Cuma suka, pernah ngeband waktu SMA doang, tiba-tiba masuk ke ranah profesional, itu beda banget. Jadi aku ngerti juga orang ekspektasinya udah langsung wow gitu, Sementara aku gak punya kesempatan untuk belajar dulu, langsung terjun, gak ada training. Tiba-tiba lagunya meledak, tapi ternyata penyanyinya dituntut untuk semeledak lagunya. Ternyata belum ready. Jadi gimana caranya