Kisah Haru Model Prancis Mencari Ayah Kandung hingga Berujung Mualaf

Marine El Himer.
Sumber :
  • Instagram @marinelhimer

"Ketahuilah ini, dan ini adalah inti dari pesan saya, tidak ada rasa malu dalam berpindah ke agama lain dalam bentuk apa pun. Ini adalah hak mendasar yang harus dapat dijalankan oleh setiap orang dengan bebas. Banyak yang telah memperhatikan, ini tahun lalu telah ditandai dengan perubahan. Memang, saya telah banyak berkembang, meninjau kembali prioritas saya dan memikirkan kembali beberapa pilihan hidup baik profesional maupun pribadi. Terima kasih kepada semua orang yang menghargai atau setidaknya menghormatinya," terangnya.

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Usai menjadi mualaf, Himer tak ingin menunda waktu untuk bisa bertemu Allah SWT dan melihat Ka'bah dengan segera umrah. Perjalanan spiritualnya saat umrah membuatnya merasa memiliki jutaan harapan akan Islam dan hidup yang lebih baik ke depannya. Himer pun menunjukkan momen umrah dengan ziarah di depan Ka'bah sembari memakai hijab.

"Momen-momen ini menandai hari paling bahagia dalam hidup saya. Tidak ada kata-kata yang cukup kuat untuk mengungkapkan intensitas kebahagiaan dan emosi yang saya alami saat ini. Sebuah perjalanan spiritual yang saya harap akan terus mengangkat dan membimbing saya Insya Allah. Saya tidak bisa cukup berterima kasih atas dukungan dan kebaikan Anda yang berharga. Terima kasih banyak untuk Anda semua!" tandasnya.

Profil Lengkap: Yuto Nagatomo, Legenda Sepak Bola Jepang

Di layar kaca, Himer biasanya tampil di reality show televisi Les Princes et les Princess de l'Amour ("The Princes and Princesses of Love"). Bintang reality TV itu telah memikirkan kembali kehidupan profesional dan pribadinya sejak memeluk Islam. Keputusan Marine dipuji oleh pengikut media sosialnya.

"Bravo, sangat bahagia dan yakin bahwa Anda akan selalu menemukan kedamaian, kenyamanan dan cahaya, dan itu karena Anda mengikuti jalan kebenaran, yaitu jalan Islam," Meriem Djellata berkomentar.

Sang Pendongeng Keliling yang Membawa Toleransi, Eklin Amtor de Fretes

"Bagus sekali Marinir. Islam adalah agama yang benar. Anda akan menerima kritik tetapi tetap kuat. Masya Allah," Dananir Wardati berkata.