Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pelatih Indra Sjafri menegaskan keputusannya untuk tidak memanggil Marselino Ferdinan ke Timnas U-20 Indonesia untuk Turnamen Toulon, fokus pada pengembangan pemain muda.

PSSI tampaknya serius menanggapi isu rasisme dan tindakan perundungan yang terjadi usai laga playoff Olimpiade antara Timnas Indonesia vs Guinea. Federasi Sepakbola Indon

Komentar bernada perundingan dan rasisme mengemuka usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea dimana dalam pertandingan itu Skuad Garuda Muda kalah 1-0.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan sempat menuai kritikan saat Indonesia melawan Irak dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23. Shin Tae-yong minta maa

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pasang badan membela Marselino Ferdinan. Pemain muda tersebut sempat dihujani kritikan oleh publik. Waktu bertanding melawan Irak

Shin Tae-yong pun meminta maaf kepada suporter Indonesia atas unggahan Marselino. Pasalnya, dia gagal membendung aksi pemain berusia 19 tahun ini dan membuat kegaduhan.

Hal itu ia tuliskan dalam story exclusive Instagram yang menyebut negara lucu. Tak hanya di akun Instagramnya saja, hujatan pun dilakukan netizen di akun Instagram KMSK D

Dalam pengakuan lebih lanjut oleh Antonio Gagliardi, salah satu asisten pelatih Roberto Mancini di timnas Arab Saudi, Marselino Ferdinan merupakan nama teratas yang palin

Andie Peci menilai kritikan pada Marselino terlalu berlebihan. Apalagi, pemain klub Belgia KMSK Deinze tersebut masih berusia 19 tahun. Andie berpendapat, Lino tak bisa t

Dengan waktu persiapan 10 hari, Persib mengincar kemenangan dalam semifinal pertama Liga 1 2023/2024 melawan Bali United. Pelatih Bojan Hodak optimis dengan kondisi tim.

Ia lalu menambahkan bahwa dengan memulai karier di level timnas pada usia 17 tahun, seharusnya pemain kelahiran Jakarta itu juga kualitasnya lebih berkembang selama menim

Marselino Ferdinan diturunkan sejak menit awal dan tampil penuh selama 120 menit menjadi sorotan lantaran pemain 19 tahun tersebut dianggap terlalu egois dalam bermain.