Mitos! Apabila Anak Lelaki Minum Susu Soya Akan Jadi Lebih Feminim, Ini Penjelasan Dokter
- Screenshot berita VivaNews
Kondisi ini harus segera diatasi karena anak berisiko tidak mendapatkan nutrisi penting dari pembatasan konsumsi susu sapi. Sehingga, berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi yang bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Selain itu, dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi juga bisa berdampak pada fisik, sosial, dan kognitifnya, seperti gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas, yang bisa menyebabkan anak menjadi cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi.
Maka dari itu, kondisi alergi pada anak harus menjadi perhatian serius, karena dalam jangka panjang bisa menghambat terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045. Salah satu upaya pertama untuk mengatasi kondisi ini yakni memberikan nutrisi ASI.
"ASI adalah nutrisi terbaik karena mengandung protein dengan jumlah sangat sedikit sehingga dapat menginduksi toleransi, terjadi remisi, sehingga anak tidak alergi lagi terhadap protein susu sapi. Pilihan pertama mencegah alergi sapi adalah ASI," tambahnya.
Di masa menyusui ini, ibu tak dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman mengandung protein sapi dan turunannya serta produk olahannya. Hal ini tentu cukup menjadi tantangan berat bagi para ibu sehingga anak pun beresiko kekurangan gizi di masa emasnya.