Coto Kuda Makassar, Citarasa Daging Empuk dan Berkhasiat untuk Obat

Destinasi Kuliner, Coto Kuda (Makassar)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Kabupaten Jeneponto memang identik dengan kuda, bahkan dijuluki dengan nama Kota Kuda. Popularitasnya sebagai kota penghasil kuda menyamai Sumbawa dan Sumba. 

Ilustrasi Destinasi Kuliner, Sate Kuda khas Sleman Yogyakarta

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Bahkan pada tahun 2019, Sulawesi Selatan menempati urutan teratas dalam jumlah populasi kuda secara nasional yaitu mencapai 166.086 ekor diikuti NTT (109.549 ekor), dan NTB (47.300 ekor). 

Coto Kuda sendiri dimasak dengan bumbu-bumbu yang sama dengan coto sapi, hanya bahan utamanya adalah daging kuda. 

Alkisah menurut sejarah, Coto Kuda awalnya hanya disajikan untuk para Karaeng, sebutan raja atau bangsawan di wilayah Jeneponto, karena dagingnya yang empuk, mengandung banyak protein, dan kurang lemak. 

Rasanya mewah dan mendebarkan karena banyak orang bilang daging kuda memiliki efek menambah gairah pria. 

Selain bermanfaat untuk memberantas rasa lapar, Coto Kuda juga dipercaya memiliki khasiat obat.